Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Universitas Muhammadiyah Palopo Lepas Ratusan Mahasiswa Peserta KKN-T, Magang Serta Asistensi Mengajar

×

Universitas Muhammadiyah Palopo Lepas Ratusan Mahasiswa Peserta KKN-T, Magang Serta Asistensi Mengajar

Share this article

KHITTAH.CO, PALOPO – Rektor UMPalopo yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Hadi Pajarianto, secara resmi melepas mahasiswa peserta KKN Tematik, Magang, serta Asistensi Mengajar pada Kamis, 1 Februari 2024 di pelataran Muhammadiyah Convention Center (MCC) Palopo.

Sebelum melepas secara resmi para mahasiswa, ia memberikan sejumlah pesan agar di lokasi tempatan mahasiswa bisa menjadi duta kampus dengan menyampaikan informasi yang baik dan menarik tentang UMPalopo.

“Harapan kami mahasiswa bisa menjadi pengabdi dan pembelajar yang baik di tengah-tengah masyarakat. Selain itu mahasiswa juga diharapkan untuk mengamalkan tiga hal yang telah kampus bekali, yaitu hard skill, soft skill, dan Leadership Skill,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Hard skill terkait dengan ilmu yang diperoleh berdasarkan prodi masing-masing, soft skill terkait dengan kemampuan khusus seperti berbicara di depan umum, serta skill kepemimpinan terkait dengan kemampuan memimpin.

“Dasar mahasiswa UMPalopo adalah masjid, jika mahasiswa dekat dengan masjid maka masyarakat akan dekat dengan mahasiswa, begitupun sebaliknya,” tutupnya.

Pada tahun ini pelaksanaan KKN Tematik UMPalopo diikuti sebanyak 224 mahasiswa yang tersebar di 26 desa yang berada di wilayah Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Utara. Kemudian peserta magang diikuti sebanyak 154 siswa di 58 instansi se-Luwu Raya, serta 123 siswa yang mengikuti program abantuan mengajar di 21 SMA/SMK yang tersebar di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Utara.

Kepala LPPM UMPalopo, Junaidi, Ph.D., dalam arahannya menyampaikan kepada para mahasiswa untuk menjaga nama baik pribadi, keluarga dan juga nama baik kampus UMPalopo di lokasi tempatan.

“Di lokasi nanti semoga mahasiswa tetap menjaga nama baik pribadi, keluarga dan juga almamater. Selain itu penting juga untuk menjaga ibadahnya serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat,” pesannya.

Senada dengan Kepala LPPM, Ketua BPH UM Palopo, dr. Abubakar Malinta juga meminta kepada para mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater serta persyarikatan muhammadiyah khususnya.

“Kami harap mahasiswa tidak bosan belajar serta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama belajar di kampus untuk diterapkan di masyarakat tengah-tengah,” ucapnya.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply