KHITTAH.CO, GOWA – Kabar menggembirakan datang dari Institut Parahikmah Indonesia (IPI) wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan yang merupakan perguruan tinggi satu-satunya yang mengelola ‘Aisyiyah di Sulawesi Selatan.
Rektor IPI, Dr. Nurhayati Aziz tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya pada saat mensosialisasikan IPI di hadapan pengurus PDA se-Sulawesi Selatan dalam agenda Konsolidasi PWA Sulsel pada 8 Februari 2024.
Kampus ini adalah milik Prof. Azhar. Tahun 2022, Prof. Azhar menyampaikan bahwa beliau akan menyerahkan atau alih kelola perguruan tinggi ini pada organisasi. Terjadilah diskusi yang panjang pada saat itu, setelah kesepakatan dengan pimpinan wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Alhamdulillah kita bersepakat untuk alih kelola. Dan sekarang IPI berada di bawah naungan ‘Aisyiyah Sulsel,” jelasnya.
Kampus yang terletak di kabupaten Gowa itu dirikan pada tahun 2016 yang saat ini telah memasuki tahun ketujuh dan sudah mewisuda lima angkatan.
“Insya Allah, Institut Parahikmah Indonesia ini akan berjalan dengan baik. Satu kesyukuran dan kebahagiaan bagi kami juga, bahwa SDM kampus ini luar biasa, banyak dari lulusan luar negeri,” tuturnya.
Ia juga menuturkan kesyukurannya atas kehadiran ketua dan sekretaris PDA se-Sulsel, “Kehadiran PDA se-Sulsel ini memberikan kami semangat untuk sama-sama membesarkan kampus kita ini,”
Sejalan dengan yang disampaikan rektor, ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dalam sosialisasinya juga menyampaikan hal yang sama.
“Kampus ini Alhamdulillah sekarang menjadi milik ‘Aisyiyah. Ibu-ibu yang hadir di tempat ini, kampus ini adalah milik kita. Itu berarti keberhasilan dan kesuksesannya berada di tangan kita semua,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan beberapa keunggulan dari kampus ini, diantaranya bahwa tenaga dosen adalah doktor dan kandidat doktor yang handal lulusan dalam dan luar negeri, semua program studi dibekali kemampuan bahasa Inggris juga komputer, dan pendidikan akhlak berbasis Islam.
“Insya Allah tahun ini kami menargetkan 300 mahasiswa, dengan program studi S1 yang tersedia yaitu manajemen pendidikan Islam, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan agama Islam, hukum tata negara, juga ekonomi syariah. Selain itu kami juga ada beberapa program beasiswa. Ada beasiswa tahfidz, beasiswa prestasi, beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa persyarikatan, beasiswa kerjasama dan beasiswa influencer,” paparnya.
Lebih lanjut, jadwal pendaftaran IPI di mulai pada Januari hingga Agustus 2024 yang terbagi menjadi tiga gelombang yakni jalur undangan, gelombang 1 dan gelombang 2.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
