Khittah.co, Bantaeng – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Muhammadiyah Bantaeng berhasil mengumpulkan donasi untuk korban banjir di tujuh Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp600.000. Jumlah itu merupakan keseluruhan sumbangan dari siswa-siswi MTs Muhammadiyah Bantaeng pada hari pertama.
Awalnya, rencana penggalangan donasi untuk korban banjir diinstruksikan oleh Wakil Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Bantaeng Bidang Kesiswaan, Muhammad Taqwin. Instruksi itu disampaikan saat Apel Pagi hari ini, di Lapangan Sekolah, Senin, 6 Mei 2024.
“Pengurus ranting mendatangi kelas-kelas dan berhasil mengumpulkan Rp600.000.,” tutur Taqwin yang juga berstatus Ketua LazisMu PDM Bantaeng.
Ia dan PR IPM MTs Muhammadiyah Bantaeng bersepakat untuk melakukan penggalangan dana selamat tiga hari. Taqwin menyebut pengumpulan dana itu bersumber dari sisipan uang jajan para peserta didiknya.
Menurutnya, selain membelajarkan sedekah, penggalangan dana itu adalah upaya untuk menumbuhkan empati peserta didiknya kepada korban yang tertimpa musibah.
“Penggalangan dana ini akan berlangsung selama tiga hari. Mestinya lima hari, tapi Kamis-Jumat kan tanggal merah,” tuturnya.
Selain itu, di hari terakhir pengumpulan dana nantinya, Taqwin berencana menghadirkan orang tua peserta didiknya untuk berpartisipasi. Hasil penggalangan dana itu akan ia sampaikan di grup WhatsApp orang tua siswa dan wali.
“Insya Allah hari Sabtu akan disalurkan ke LazisMu, kami targetkan tiga juta, semoga tercapai,” tandas dia.
Untuk diketahui, saat ini, warga Muhammadiyah Bantaeng sedang bahu-membahu melakukan penggalangan dana. Semua dana yang masuk akan dikumpulkan di LazisMu Bantaeng.
Beberapa hari kedepan, pihak LazisMu Bantaeng akan akan berangkat menuju titik bencana. Penyaluran bantuan itu akan diberikan dalam bentuk tunai dan sembako kepada korban.