Khittah.co, Pinrang – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pinrang yang diwakili Asisten 1, Syahruddin menitipkan pesan kepada pimpinan persyarikatan agar memperbanyak kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak muda alias millennial. Pesan itu merupakan respons atas pernyataan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pinrang yang menampik isu tentang menurunnya kuantitas warga Persyarikatan di daerah itu.
Penyampaian itu disampaikan Syahruddin pada agenda Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah kabupaten Pinrang, pada Ahad, 5 Mei 2024 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Pinrang. Dia juga berharap, agar agenda Muhammadiyah nantinya melibatkan masyarakat umum.
“Kami berharap, untuk senantiasa meningkatkan aktivitas tidak hanya di internal, tapi menyasar keseluruhan lapisan masyarakat, termasuk agenda-agenda yang melibatkan anak muda atau millennial,” kata Syahruddin saat sambutan.
Ia lalu mengapresiasi agenda syawalan PDM Pinrang yang membuka ruang untuk masyarakat umum, termasuk jajaran pemerintah. “Kami mencermati, apa yang diselenggarakan hari ini, identik dengan silaturahmi. Ini berarti menguatkan persaudaraan tidak hanya di internal, tapi keseluruhan pihak terkait yang hadir hari ini,” tuturnya.
Karena itu, mewakili Pemda, Syahruddin menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan itu. Ia sendiri mengaku sangat bangga lantaran PDM Pinrang bisa membuat wadah kegiatan yang menghadirkan ratusan peserta.
“Ucapan terima kasih dari Pemkab Pinrang, kepada pengurus Muhammadiyah, baik tingkat wilayah ataupun Kabupaten Pinrang atas terselenggaranya acara ini. Kami yakin, apapun yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah adalah sebuah langkah inovatif dalam memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Sebelum usai, ia juga menyentil rencana launching ambulans oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu). “Saya lihat ada launching ambulans, spesifikasinya untuk ibu hamil yah, tapi sekiranya, secara insidentil, jika sekiranya ada orang sakit di sekitarnya, ambulans ini bisa beralih fungsi untuk membantu yang membutuhkan, sekalipun itu bukan warga Muhammadiyah,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua PDM Pinrang, Andi Syamiluddin mengaku telah memberikan arahan kepada semua warga Persyarikatan di semua level pimpinan untuk hadir di acara Syawalan itu. Tujuannya adalah untuk membuktikan jika warga Muhammadiyah di Kabupaten Pinrang jumlahnya tidak sedikit.
“Saya sampaikan untuk mengundang semua warga-warga Muhammadiyah, karena ada penilaian bahwa orang Muhammadiyah itu kurang, bahkan ada survei mengatakan warga Muhammadiyah ini hanya dua persen,” tegasnya.
“Muhammadiyah di Kabupaten Pinrang ini ada 11 Pimpinan Cabang, ada TK, SD, SMP, dan SMA itu jumlahnya Sembilan. Ada juga Rumah Sakit, dan Masjid, termasuk masjid terbesar di Pinrang itu milik Muhammadiyah, itu Masjid Mujahidin,” tambah Andi Syamiluddin.
Ia lalu menceritakan salah satu kegiatan tingkat Provinsi beberapa tahun sebelumnya. Katanya, beberapa fasilitas Muhammadiyah Pinrang dimanfaatkan Pemkab sebagai tempat untuk melangsungkan kegiatan.
“Buktinya, Ketika Pinrang menjadi tuan rumah lomba MTQ Sulsel, salah satu masjid kita itu yang dipakai. Makanya, secara tidak langsung, saya tidak percaya bahwa survei yang mengatakan warga Muhammadiyah di Pinrang hanya dua persen itu tidak benar,” jelasnya.
Karena itu, ia mengaku sangat bangga atas kinerja panitia pelaksana Syawalan atas kerja kerasnya. “Untuk para panitia, yang telah bekerja maksimal dalam mempersiapkan acara kita ini, semoga Allah menilainya sebagai pahala,” tandas dia.
LazisMu Pinrang Peroleh Ambulans dari PP Muhammadiyah
LazisMu Kabupaten Pinrang mendapatkan amanah dari Majelis Pembina Kesehatan Muhammadiyah (MPKU) PP Muhammadiyah dalam penyelenggaraan kesehatan. PP Muhammadiyah mengirimkan satu unit ambulans untuk menunjang kelancaran agenda kemanusiaan.
“Kegiatan silaturahmi kita ini akan dirangkaian dengan launching ambulance maternal, berkat kerja sama antara MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) PP Muhammadiyah dan LazisMu Pinrang,” ungkap Ketua Panitia Syawalan, Munir Amir.
Meski demikian, Munir mangaku telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Aisyiah untuk pengalihan tanggung jawab pengelolaan ambulans. “Nah karena di Pinrang ini ada Rumah sakit Aisyiyah, maka LazisMu menyerahkan ambulance ini sebagaimana peruntukannya, yakni untuk fasilitas darurat ibu hamil,” tutupnya.