Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Pj Bupati Sinjai-Pimpinan Kampus Sambangi Kediaman Mahasiswa UIAD Kurang Mampu, Bakal Dibantu Lanjutkan Pendidikan

×

Pj Bupati Sinjai-Pimpinan Kampus Sambangi Kediaman Mahasiswa UIAD Kurang Mampu, Bakal Dibantu Lanjutkan Pendidikan

Share this article

KHITTAH.CO, Sinjai – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah dan Pimpinan Kampus Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) menyambangi kediaman salah satu mahasiswa kurang mampu bernama Rakib di Desa Sinjai Borong, Sabtu, 25 Mei 2024.

Sebelumnya, beredar informasi soal kasus Rakib yang terpaksa cuti dari kampus lantaran tersendak biaya kuliah. Informasi itu lalu dibenarkan pihak Humas UIAD.

“Kami ingin melihat langsung kondisi sosial, sekaligus ingin mendengar keseriusan Rakib melanjutkan pendidikannya,” kata Fahsul.

Menanggapi hal itu, Rakib lalu mengutarakan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan. Karena itu, pimpinan UIAD menawarkan solusi agar Rakib melanjutkan studinya.

“Ini sudah kami bicarakan dengan Pemkab dalam hal ini Pak Pj Bupati yang melihat langsung kondisi sosial mahasiswa UIAD yang cuti itu, pada intinya komitmen dari Rakib harus diaktualisasikan sebaik-baiknya,” kata Sekretaris BPH Pagga Kantoro.

Adapun tawaran yang disampaikan Pagga berupa penyediaan pekerjaan kepada Rakib. “Bisa dibilang kerja sambil kuliah,” tuturnya.

Terpisah, mewakili Pimpinan UIAD, Muhlis menyebut pihak kampus telah membuka peluang bagi Rakib untuk melanjutkan studinya.

“Selaku pimpinan tentu mengapresiasi langkah pemerintah dalam membantu mahasiswa UIAD. Tentu kami selalu mendorong sinergitas antara Pemkab Sinjai dan UIAD, semoga hasil dari pertemuan ini Rakib bisa kembali melanjutkan pendidikannya di kampus UIAD,” ucapnya.

Sekadar diketahui, Rakib adalah salah satu mahasiswa UIAD pada Prodi Hukum Pidana Islam. Saat ini, Rakib masih semester dua.

Rakib terpaksa cuti lantaran tak ada lagi wali yang memberikan dana untuk pembayaran kuliah. Karena itu ia memutuskan untuk kembali ke kampung untuk berkebun.

Sementara itu, salah satu saudaranya masih berstatus mahasiswa aktif di UIAD. Sehingga tak memungkinkan dana keluarga untuk mencukupi biaya kuliah keduanya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply