Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Rintis Program Desa Binaan, BEM FK Unismuh Teken MoU dengan Pemerintah Desa Desa Mangeloreng Maros

×

Rintis Program Desa Binaan, BEM FK Unismuh Teken MoU dengan Pemerintah Desa Desa Mangeloreng Maros

Share this article

KHITTAH.Co, MAROS– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK UNISMUH) dan Pimpinan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNISMUH berkomitmen untuk menangani permasalahan kesehatan di Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Ahad, 26 Mei 2024, di Balai Desa Mangeloreng.

Ketua BEM FK UNISMUH, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa program Desa Binaan ini akan mencakup berbagai kegiatan pengabdian, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan skrining penyakit hingga edukasi promotif, preventif, serta pemberdayaan kader, karang taruna, dan lansia.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan transformasi layanan primer bagi masyarakat Mangeloreng dan menjadi lapangan belajar bagi mahasiswa,” ujar Faisal.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Mangeloreng, Sirajuddin, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian BEM FK UNISMUH dan FKIK UNISMUH terhadap kesehatan masyarakat Mangeloreng. “Semoga program ini berdampak luas dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Sirajuddin.

Dekan FKIK Unismuh, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc, Sp.GK (K), menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan ini. “Kami akan memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Mangeloreng,” ujarnya.

MoU ini mencakup berbagai rencana kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, edukasi kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan pelatihan kader kesehatan. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Mangeloreng.

Acara penandatanganan MoU ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah antara mahasiswa, pimpinan FKIK, dan masyarakat Desa Mangeloreng. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Desa Mangeloreng.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply