Khittah.Co, Makassar – Saddan, mahasiswa semester 4 Program Studi Arsitektur di Universitas Muhammadiyah Makassar, telah mencatatkan namanya dalam deretan mahasiswa berprestasi. Sejak awal perkuliahannya pada tahun 2022, Saddan menunjukkan dedikasi dan semangat yang membara dalam berbagai bidang, terutama dalam kegiatan ilmiah dan sosial.
Ketertarikan Saddan pada penulisan esai sudah dimulai sejak ia duduk di bangku SMA. Pengalaman mengikuti lomba esai di SMA mendorongnya untuk bergabung dengan UKM LKIM-PENA di Unismuh Makassar, di mana ia semakin mengasah kemampuan menulisnya. Pada tahun 2023, Saddan meraih juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional yang diadakan oleh LKIM-PENA, membuktikan ketajaman intelektual dan kreativitasnya dalam menghasilkan karya tulis berkualitas tinggi.
Selain itu, pada tahun 2021, Saddan juga meraih juara 2 dalam lomba Jejak Tradisi Daerah tingkat Sulawesi Selatan, mencerminkan kepeduliannya terhadap kekayaan budaya lokal. Prestasinya tidak berhenti di tingkat nasional, Saddan juga meraih medali perak dalam ajang Futuristic and Prestige Research Technology and Art (FAPERTA FAIR 4) yang diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura & Sentosa Foundation, menunjukkan kemampuannya dalam inovasi teknologi.
Saddan juga dikenal sebagai duta anak Kabupaten Selayar tahun 2020, sebuah bukti komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak anak dan kepemimpinan di kalangan remaja. Pada tahun 2024, Saddan kembali menorehkan prestasi dengan mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 bidang untuk proyek “Smart Toilet Berbasis Universal Design”. Proyek ini menunjukkan kepedulian Saddan terhadap inklusivitas dan keberlanjutan di sektor pariwisata. Sebelumnya, ia juga telah menerima dana hibah PKM RSH dan PKM KC dari Kemendikbudristek.
Tidak hanya berprestasi dalam kompetisi, Saddan juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Forum Anak Kabupaten Selayar, Koordinator Umum MPK SMAN 1 Selayar, dan anggota UKM LKIM-PENA Unismuh Makassar. Ia juga menjadi salah satu penulis puisi dalam buku antologi puisi pada tahun 2022.
“Sebagai mahasiswa, saya berkomitmen untuk terus meraih penghargaan selama kuliah. Saya memiliki target yang jelas agar tidak kehilangan arah dan tujuan,” ungkap Saddan dalam wawancara melalui WhatsApp.
Dukungan dan inspirasi dari teman-teman dan keluarga menjadi motivasi kuat bagi Saddan untuk meraih impiannya. Ia juga mengagumi perjalanan hidup Maudy Ayunda.
Saddan adalah teladan nyata bagaimana seorang mahasiswa dapat mengembangkan diri secara holistik melalui prestasi-prestasinya, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Prestasi dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dan generasi muda lainnya untuk terus berjuang meraih mimpi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Laporan : Cahyani (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar)