KHITTAH.CO, Sinjai – Sebanyak sembilan mahasiswa semester II Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Lembaga Amil Zakat LAZ Hadji Kalla Tahun 2024 pada Jum’at, 14 Juni 2024.
Biro Kemahasiswaan UIAD, Badiana menyebut Yayasan LAZ Kalla mengumumkan 128 mahasiswa yang lolos sebagai penerima beasiswa, sembilan diantaranya adalah mahasiswa dari kampusnya.
Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UIAD, Muhlis mewakili civitas akademika menyampaikan terima kasih atas kelulusan mahasiswanya itu.
“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Amil Zakat Kalla atas pemberian beasiswa kepada mahasiswa UIAD untuk tahun 2024. Insyaallah tahun depan semoga meningkat terus jumlah mahasiswa yang dapat dari LAZ Kalla,” tutur Muhlis.
Ia yakin, hubungan UIAD dan Yayasan LAZ Kalla akan semakin erat. Hal itu ditandai dengan perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan melalui MoU Rektor dan Direktur LAZ Kalla beberapa waktu lalu.
“Tentu kami bersyukur, dengan adanya kerjasama ini, menandakan kepedulian Yayasan Hadji Kalla dalam bidang pendidikan tidak diragukan lagi, dan kami berharap beasiswa di UIAD dapat terus bertambah jumlah penerimanya, terlebih lagi biaya SPP ini di biayai sampai semester VIII,” lanjut dia.
Seperti diketahui, Program ini berupa pemberian Bantuan Beasiswa UKT (uang kuliah tunggal) serta kegiatan peningkatan kapasitas sosial dan akademik untuk para calon penerima Beasiswa KALLA.
Hingga tahun 2022, Yayasan Hadji Kalla telah membantu lebih dari 700 mahasiswa/i yang menempuh pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi di 4 Provinsi Wilayah Kerja YHK, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Total nilai bantuan pada tahun 2021-2022 mencapai 3.3 Milyar Rupiah.
Melansir website resmi Yayasan Kalla, program Beasiswa KALLA berasal dari dana Zakat dan Infaq yang dikelola oleh Yayasan.
Harapannya, melalui program ini, Yayasan Hadji Kalla bisa berkontribusi mengurangi angka putus kuliah di 4 provinsi wilayah kerja, serta menciptakan lulusan mahasiswa binaan Beasiswa KALLA yang berkontribusi positif untuk sosial kemasyarakatan.
Persentase angka putus kuliah di Indonesia Timur tahun 2021 mencapai 7%. Angka putus kuliah tertinggi terdapat pada Provinsi Sulawesi Tengah (6%), Sulawesi Selatan (6%), Sulawesi Barat (4%), dan Sulawesi Tenggara (8%), sumber: Data statistik pendidikan Kemenristekdikti Tahun 2022. Hal inilah yang menjadi landasan dibuatnya Program Beasiswa KALLA.
Terpisah, salah satu penerima Beasiswa Kalla dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIAD Sinjai, Nurul Fatirah begitu bersyukur setelah mengetahui namanya menjadi salah satu penerima beasiswa Hadji Kalla tahun 2024.
“Dengan penuh rasa terima kasih dan syukur yang mendalam, saya ingin menyampaikan apresiasi yang tulus atas kesempatan yang diberikan oleh Beasiswa Kalla tahun ini. Ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa bagi saya. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Semoga saya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, Sekali lagi, terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dan kesempatan ini terutama untuk bapak/ibu dosen dan kampus tercinta UIAD Sinjai,” ujar Nurul Fatirah.
Berikut daftar nama penerima Beasiswa Kalla 2024 UIAD: Basmawati – Jalur Akademik 2, Ferdiansyah – Jalur Akademik 2, Muhafiza Tunnisa – Jalur Hafiz Alqur’an, Nur Azizah – Jalur Akademik 2, Nurma Abida – Jalur Akademik 2, Nurul Fatirah – Jalur Akademik 2, Rahmiati – Jalur Akademik 2, Salmawati – Jalur Akademik 2 dan Siti Qonita Mardiah – Jalur Prestasi Olahraga dan Seni.