Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AisyiahBerita

Aisyiyah Sulsel Rencanakan Pengadaan Klinik di 24 Kabupaten/Kota

×

Aisyiyah Sulsel Rencanakan Pengadaan Klinik di 24 Kabupaten/Kota

Share this article
Workshop Strategi Pendirian dan Pengembangan Amal Usaha Kesehatan Aisyiyah di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar. (Ist.)

KHITTAH.CO, Makassar – Aisyiah Sulawesi Selatan (Sulsel) merencanakan pengadaan klinik di 24 Kabupaten/Kota.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Mahmudah menyampaikan rencana itu saat membawakan sambutan pada acara Workshop Strategi Pendirian dan Pengembangan Amal Usaha Kesehatan Aisyiyah di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar, Ahad, 23 Juni 2024.

“Setelah workshop ini, kami berharap pendirian Klinik Aisyiyah di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel sudah harus dijalankan,” ucap Mahmudah.

Sebagai organisasi perempuan berkemajuan, Aisyiyah juga bertanggungjawab dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

Sehingga, menghadirkan klinik di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel merupakan langkah yang tepat.  Aisyiyah sulsel akan menyediakan layanan yang berkualitas dan gampang diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Layanan tersebut yakni kesehatan untuk ibu dan anak, program kesehatan reproduksi, serta penyuluhan dan edukasi kesehatan untuk mencegah penyakit dan mempromosikan gaya hidup sehat.

Sementara itu, pengurus Majelis Kesehatan PP Muhammadiyah, Arlina Dewi menyebut pihaknya telah memprogramkan 1000 klinik di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan pendirian klinik mengharuskan Aisyiyah bekerjasama dengan Muhammadiyah.

Selain itu, rencana pendirian atau pembangunan klinik harus menghindari konflik. Pengurus Aisyiyah setempat juga harus aktif memonitoring perkembangan klinik.

Ketua Divisi Pelayanan Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel selaku penyelenggara workshop, Nurhira Abdul Kadir menyebut kegiatan itu hadir untuk memotivasi PD aisyiyah yang belum memiliki klinik.

Alasan lainnya adalah untuk memberikan penyegaran dan kiat-kiat pengembangan kepada PD aisyiyah yang telah memiliki klinik.

Workshop ini diikuti sekitar 50 orang peserta yang merupakan perwakilan Aisyiyah dan pengelola klinik Aisyiyah se-Sulsel, termasuk peserta online.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply