KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menandatangani Akta Jual Beli (AJB) dengan Akademi Kebidanan Persada Wajo. Acara itu digelar pada Sabtu 3 Agustus 2024, di Ruang Senat, Lantai 17 Gedung Iqra Makassar.
Akta jual beli tersebut ditandatangani Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dan Ketua Yayasan Wahana Bakti Persada Muhammad Amin S, di hadapan notaris Erin Daryansah Ardi, SH., M.Kn
Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri mengungkapkan penandatanganan ini menjadi langkah awal dalam proses penyatuan kampus.
“Dengan penyatuan ini, Unismuh Makassar akan memiliki kesempatan untuk membuka tiga program studi baru yang akan mendukung pengembangan akademik,” ujar Prof Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh itu.
Selain membuka tiga program studi baru, lanjut Andis, Unismuh Makassar juga berencana untuk mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). “Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pendidikan Unismuh ke berbagai daerah, memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” tandasnya.
Prodi yang ada di Kampus Akademi Kebidanan Persada tersebut, selanjutnya akan digabungkan dengan Prodi Kebidanan yang berada dalam naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh.
Menurut Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, pihaknya berencana membuka PSDKU di Wajo, Bantaeng ,dan beberapa daerah lainnya, sesuai ketentuan dan aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Insyaallah, ini adalah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan berkualitas di Sulsel. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan akademik dan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. Dengan PSDKU, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah,” pungkas Ambo Asse.
Akademi Kebidanan Persada Wajo terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kompleks Islamic Centre, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Kampus tersebut seluas 4900 meter persegi.