KHITTAH.CO, MAKASSAR – Puluhan pelajar dari SMA Muhammadiyah 6 Makassar bertandang ke Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk belajar politik demokrasi, Rabu, 28 Agustus 2024. Kedatangan para pelajar itu disambut hangat oleh perwakilan Komisi E DPRD Sulsel, Irfan AB yang juga kader Muhammadiyah.
Kunjungan itu merupakan rangkaian program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 itu mengusung tema ‘Suara Untuk Negeriku’. Secara spesifik, Irfan AB memberi edukasi kepada para pelajar itu tentang sistem demokrasi dan proses legislasi.
Usai paparan materi, pelajar dari SMA Muhammadiyah 6 Makassar mengambil kesempatan untuk berdialog dengan Irfan AB. Salah seorang diantara peserta mempertanyakan tugas dan tanggung jawab legislator dalam pemerintahan.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6 Makassar, Saiful Kaharuddin mengharapkan peserta didiknya memiliki wawasan yang luas tentang politik. Termasuk, kata dia, kepekaan sosial peserta didiknya di kalangan pelajar juga semakin kuat.
“Selain memahami politik dan peka terhadap lingkungannya, saya juga mengharapkan peserta didik SMA Muhammadiyah 6 Makassar berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Saiful.
Selain itu, Saiful juga berharap agar kunjungan belajar peserta didiknya itu menjadi modal mereka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya demokrasi dan pemerintahan.
Diketahui, kegiatan P5 tahun ini dilakukan 2 Tahap. Tahap pertama Senin-Rabu, 26-28 Agustus 2024 dan tahap kedua rencananya akan digelar Kamis-Sabtu, 24-26 Oktober 2024.
Di tahap awal ini, muatan dan agenda P5 adalah materi-materi tentang Pengenalan Demokrasi dan Napak Tilas Demokrasi di Indonesia serta persiapan perangkat miniatur pemilu seperti pembuatan partai, pembentukan KPU dan penetapan kandidat yang akan bertarung di pemilu yang akan berlangsung di bulan oktober mendatang.
Secara keseluruhan kegiatan P5 ini mendapat sambutan positif dari siswa dan merasa lebih paham tentang proses legislatif dan peran DPRD dalam sistem pemerintahan. Terutama Ketika melakukan kunjungan ke kantor DPRD Prov Sulsel.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Saiful.
Sementara, pembina P5 di SMA Muhammadiyah Makassar berjumlah enam orang. Mereka adalah Nur Rezki Octavia, Akbar Aba, Andi Ayu Fadliyah, Eka Fitriani Nugraha, Alifka Annisa, dan Lenni Bakri.