Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

MA Muhammadiyah Bantaeng Sabet Juara 2 Debat Pelajar Pilkada

×

MA Muhammadiyah Bantaeng Sabet Juara 2 Debat Pelajar Pilkada

Share this article
Penyerahan hadiah oleh KPU Bantaeng kepada tim debat MA Muhammadiyah Bantaeng. (dok. pribadi)

KHITTAH.CO, BANTAENG – Selamat, peserta dari MA Muhammadiyah Bantaeng berhasil meraih juara dua di Debat Pelajar Pilkada tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten.

Pelajar MA Muhammadiyah Bantaeng menorehkan prestasi itu melalui lomba yang diadakan oleh KPU Bantaeng menyongsong Pilkada 2024.

Awalnya, kegiatan itu melibatkan semua perwakilan tiap sekolah dengan syarat pengutusan tiga orang per kelompok. KPU Bantaeng memberi kesempatan tim untuk memaparkan mosi debat melalui video dan ditayangkan di YouTube.

Setelah KPU menilai berdasarkan ketentuan, MA Muhammadiyah Bantaeng berhasil masuk delapan besar.

Di grup itu, MA Muhammadiyah Bantaeng berhadapan dengan MAS As’adiyah Dapoko. MA Muhammadiyah Bantaeng keluar sebagai pemenang dan berhasil masuk empat besar.

MA Muhammadiyah Bantaeng lalu bertemu dengan SMA 4 Bantaeng pada sesi final. Setelah beradu gagasan, SMA 4 Bantaeng berhasil mendominasi dan memenangkan debat.

Salah satu anggota tim dari MA Muhammadiyah Bantaeng, Aidil Afendi bercerita jika informasi tentang lomba itu ia peroleh bersamaan dengan hari terakhir pendaftaran. Namun, waktu sempit itu justru membuat mereka lebih gesit mengerjakan semua persyaratan lomba.

“Informasi lomba itu kami peroleh di hari Jumat, dan itu juga hari terakhir, pengumpulan video via YouTube berakhir pukul 24.00. Siang kami bentuk tim sesuai arahan Kepala Sekolah. Di waktu yang sama kami mentoring bersama Kak Agusliadi hingga sore hari. Kami menguasai konsep itu kisaran pukul 22.00 WITA, setelah itu baru kami take video dan upload setelahnya,” papar Aidil.

Aidil mengaku, tim-nya mampu menguasai mosi debat dalam waktu singkat berkat mentornya. Ia menyebut mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Bantaeng, Agusliadi secara telaten membimbing mereka pada hari itu.

“Kami terbilang cepat memahami konsep karena mentornya tak hanya berteori, namun juga memberi contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kami,” ujar dia.

Meski bersaing dengan semua sekolah di Bantaeng, sejak awal, Aidil dan kolega mengaku optimis lolos ke tahap selanjutnya. Pasalnya, video yang mereka posting ke YouTube memenuhi syarat dan petunjuk teknis.

“Cukup menegangkan, melihat deadline, kami seperti telah berada di ujung tanduk. Kami yakin lolos delapan besar karena video yang kami buat selaras dengan petunjuk teknis lomba dari KPU,” ucap Aidil.

Ikut Lomba Karena Status

Aidil mengaku termotivasi mengikuti lomba debat itu karena statusnya sebagai fasilitator IPM. Mengikuti dan memenangkan lomba bisa menjadi teladan bagi kader-kadernya.

“Kami fasilitator di IPM, dengan mengikuti lomba itu sama artinya dengan memperlihatkan performa terbaik kami sebagai fasilitator,” ujar Aidil.

“Kami termotivasi untuk memperlihatkan kualitas kader IPM di Bantaeng, mencari pengalaman dan tentu berburu hadiah,” tambah dia.

Sesuai harapan, Aidil dan tim berhasil meraih juara 2 lomba debat pilkada KPU Bantaeng. Ia berharap, prestasinya itu mengangkat nama baik sekolah.

“Pesan kami, semoga guru-guru di sekolah tak hanya mengapresiasi prestasi akademik. Capaian seperti ini juga harus dilihat sebagai pendongkrak citra sekolah,” tutup Aidil.

Kader IPM Dominasi Juara

Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bantaeng, Rudianto menyebut peraih juara satu dan dua pada ajang itu melibatkan kader-kadernya.

“Juara 1 itu melibatkan satu orang kader IPM, namanya Muhammad Aiman, sekarang sedang menjabat sebagai Ketua Bidang Asbo di PC IPM Bantaeng. Tahun ini dia juga akan berstruktural di tingkat daerah. Kalau juara 2 dari MA Muhammadiyah Bantaeng, ketiganya kader IPM semua,” papar dia.

Rudi sendiri menghadiri lomba debat itu di Kantor KPU Bantaeng. Di sana, ia mengaku menyaksikan kadernya unjuk potensi dan beradu gagasan.

“Mosi debat saat final itu sangat menarik, kedua tim head to head membahas politik uang. Ada argumentasi dan ada gagasan. Artinya pelajar kita saat ini cukup potensial,” kesan Rudi.

Penampilan kader-kadernya itu saat mengikuti lomba debat membuat dia yakin IPM akan tetap eksis di Bantaeng. Terlebih, kader-kadernya berhasil memenangkan lomba.

“Saya sangat mengapresiasi kader IPM yang terlibat dalam lomba debat pilkada pelajar di KPU. Performa mereka semua sangat apik. Saya percaya, IPM di Bantaeng akan tetap eksis dengan kualitas kader seperti itu,” tandas dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply