KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknik (Saintek) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan Kuliah Praktek (KP) tahun 2024, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Selasa, 10 September 2024.
Ketua Panitia Kuliah Praktek (KP) Harry Hardian menyebut kampus akan memberangkatkan sebanyak 34 mahasiswa untuk mengikuti KP di beberapa instansi daerah.
“Sebanyak 34 orang yang akan melaksanakan Kuliah Praktek selama 2 bulan. Oleh karena itu, saya berharap dengan mengikuti kegiatan KP di beberapa instansi pemerintahan atau jasa konsultan perencanaan dapat menambah wawasan terhadap ilmu yang baru, mendapat pengalaman kerja dengan beradaptasi dalam lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan sikap profesionalisme dan keterampilan di bidang yang ditekuni mahasiswa,” kata Harry.
Sementara itu, dekan Fakultas Saintek, Ardianto menekankan perlunya mahasiswa mengikuti KP sebagai sarana pengaplikasian teori yang telah diperoleh di kampus. Dia juga menyebut KP sebagai langkah awal bagi mahasiswa mengenal dunia kerja.
“KP merupakan salah satu wadah yang memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang sebenarnya, sekaligus menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesional dari teori-teori yang telah didapatkan karena di KP ini akan mendapatkan pengalaman kerja nyata,” kata dia.
“Saya berharap para mahasiswa dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, serta mampu memberikan kontribusi positif di tempat pelaksanaan KP,” imbuh Ardianto.
Selain itu, Ardianto juga menyebut KP sebagai upaya kampus mencetak lulusan yang memiliki keterampilan praktis. Sebab, kata dia, keterampilan praktis adalah salah satu kebutuhan mendasar dunia kerja.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya dalam meningkatkan pemahaman tentang situasi dan tantangan yang dihadapi di dunia kerja, menunjukkan dedikasi dan profesionalisme, serta membawa nama baik UM Bulukumba di tempat penugasan, hingga nantinya bisa menjadi tenaga yang siap pakai di dunia kerja,” pungkas dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
