Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Sosialisasi Siakad UM Bulukumba Mudahkan Civitas Akademika Kelola Administrasi Online

×

Sosialisasi Siakad UM Bulukumba Mudahkan Civitas Akademika Kelola Administrasi Online

Share this article
Sosialisasi Siakad UM Bulukumba. (Ist.)

KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Lembaga Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba sukses menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Sistem Akademik (Siakad). Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kecakapan civitas akademika UM Bulukumba dalam mengelola informasi akademik secara online.

Kegiatan itu berjalan selama dua hari, terhitung sejak Rabu-Kamis, 11-12 September 2024 di Aula Kampus I UM Bulukumba. Sebanyak 42 peserta menghadiri kegiatan tersebut.

Awalnya, Wakil Rektor II UM Bulukumba, Yuliartati membuka acara itu pada Rabu (11/9) kemarin. Ia menunjukkan dukungan penuh terhadap terselenggaranya sosialisasi Siakad.

“Saya sangat menyambut baik pelaksanaan sosialisasi Sistem Akademik (SIAKAD) ini. Saya yakin dengan komitmen dari seluruh civitas akademika, kita dapat memanfaatkan SIAKAD secara maksimal untuk mencapai kemajuan bersama di UM Bulukumba.” kata Yuliartati.

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Teknologi Informasi (PTI) Anna Majid mengatakan bahwa sosialisasi itu menambah wawasan peserta dalam memanfaatkan Siakad secara optimal.

“Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak dapat mengakses dan menggunakan fitur-fitur SIAKAD dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan akademik di kampus,” ungkap dia.

Salah satu peserta sosialisasi yang juga Kepala Lembaga Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4), A. Andriyani Asra mengapresiasi kegiatan itu. Menurut dia, Siakad tak hanya memudahkan administrasi kampus, namun juga soal keuangan dan kemahasiswaan.

“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang jelas tentang cara kerja SIAKAD dan manfaatnya dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan kemahasiswaan di UM Bulukumba,” kata dia.

Andriyani juga memberi jempol kegiatan itu karena memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab.

“Penjelasan yang komprehensif dan sesi tanya jawab sangat membantu kami dalam memahami fitur-fitur yang tersedia dan cara memanfaatkannya dengan optimal. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, agar seluruh civitas akademika dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi yang mendukung proses akademik,” tandas dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply