Drs Yose Rizal (ujung kiri) mendampingi KH Djamaluddin Amien
KHITTAH.CO, Makassar – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Drs. Yose Rizal Faisal, seorang aktivis senior Muhammadiyah, berpulang ke rahmatullah pada Sabtu pagi, 21 September 2024 pukul 06.12 WITA di Rumah Sakit Dadi, Makassar. Almarhum meninggal di usia 62 tahun, meninggalkan seorang istri, drg. St. Ramlah, serta anak-anak yang berduka atas kepergiannya.
Yose Rizal Faisal lahir di Ujung Pandang, 24 Mei 1962, dan telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk dunia pendidikan dan organisasi Muhammadiyah. Almarhum tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1982, dengan peran yang sangat aktif di berbagai tingkatan kepengurusan.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Negeri Komp. Maccini I pada tahun 1978, dilanjutkan di SMPN 4 Ujung Pandang, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Muhammadiyah 3 Ujung Pandang pada tahun 1984. Yose Rizal kemudian melanjutkan studi di IKIP Ujung Pandang, mengambil jurusan Sejarah, dan lulus pada tahun 1990.
Di bidang pendidikan, Yose Rizal Faisal memiliki pengalaman panjang sebagai guru, mulai dari SMA Muhammadiyah 3 Ujung Pandang, SMP Muhammadiyah 9 Ujung Pandang, hingga SMA Negeri 2 Makassar. Beliau juga pernah menjadi guru di SMA Negeri I Rindingallo dan SMA Unismuh Makassar. Total, lebih dari tiga dekade hidupnya dihabiskan untuk mendidik generasi muda.
Selain perannya di bidang pendidikan, Yose Rizal Faisal juga aktif dalam organisasi Muhammadiyah. Sejak pelajar, ia telah aktif sebagai aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Melalui organisasi ini, ia belajar tentang kepemimpinan dan pemahaman keagamaan. Masa mudanya ia habiskan sebagai instruktur pengaderan IPM ke berbagai pelosok di Sulsel.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Cabanh dan Ranting (LPCR) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel (2010-2015), anggota Majelis Pendidikan Kader PWM Sulsel (1990-2010), serta menjadi Pengurus Punpinan Wilayah PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel selama beberapa periode (1990-2000).
Jabatan terkahir yang ia emban di Muhammadiyah yakni Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Maccini (2015-2022).Di luar Muhammadiyah, Yose Rizal juga pernah aktif di Masyarakat Sejarah Sulsel dan YPAC Makassar.
Kepergian Yose Rizal Faisal tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat Sulawesi Selatan. Sosoknya yang dikenal bersahaja dan berdedikasi tinggi dalam mendidik generasi penerus bangsa membuatnya dihormati dan disegani oleh banyak kalangan.
Keluarga dan koleganya meminta doa dari segenap masyarakat agar almarhum Yose Rizal Faisal diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta memohon maaf jika semasa hidup almarhum pernah melakukan kesalahan atau kekhilafan.
“Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Imran Amin, salah satu pengurus Muhammadiyah yang mengenal dekat almarhum sejak di IPM.