Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

LLDIKTI Wilayah IX Puji Unismuh Makassar Tuan Rumah WMK: Tidak Ada Bedanya Kampus Negeri-Swasta

×

LLDIKTI Wilayah IX Puji Unismuh Makassar Tuan Rumah WMK: Tidak Ada Bedanya Kampus Negeri-Swasta

Share this article
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman saat sambutan pada pembukaan WMK di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar. (Sumber foto: BI)

KHITTAH.CO, Makassar – Program Wirausaha Merdeka (WMK) besutan Kemendikbudristek RI di Universitas Muhammadiyah Makassar resmi dibuka, Selasa, 24 September 2024 di Gedung Balai Sidang Muktamar.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman memuji Unismuh Makassar yang telah menjadi tuan rumah WMK selama tiga tahun berturut-turut. Prestasi itu, kata dia, menunjukkan eksistensi Unismuh Makassar tidak lagi berbeda dengan kampus negeri dalam hal prestasi.

“Terimakasih kepada Unismuh Makassar yang sudah luar biasa berjuang sebagai penyelenggara WMK. Terhitung sudah tiga kali berturut-turut sebagai penyelenggara satu-satunya di Sulawesi Selatan,” ujar Lukman saat sambutan.

“Di Sulsel, tahun ini ada dua penyelenggara, pertama Unismuh Makassar yang sudah tiga kali, kedua ada Universitas Muslim Indonesia, melihat prestasi ini, bisa dikatakan sudah tidak ada bedanya kampus negeri sama swasta,” imbuh dia.

Sambutan sebelumnya, Ketua Tim Power WMK Pusat, Nita Tristiarini menyebut pemerintah bercita-cita mencetak 1 juta wirausaha setiap tahun. Tujuannya adalah mengentaskan maraknya fenomena alumni perguruan tinggi yang menganggur. Salah satu caranya adalah program WMK yang menyasar mahasiswa aktif.

Dia lalu menyebut Unismuh Makassar berkontribusi besar dalam pencapaian visi itu. Sebab, Nita menilai Unismuh Makassar telah melahirkan ribuan wirausaha muda melalui program WMK.

“Alhamdulillah, ini adalah tahun ketiga Universitas Muhammadiyah Makassar terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana Program Wirausaha Merdeka. Dari ratusan perguruan tinggi, tahun ini terpilih 38 perguruan tinggi, dan sekali lagi, Unismuh termasuk salah satunya. Yang luar biasa, tahun ini Unismuh mendapatkan jumlah peserta terbanyak dari semua perguruan tinggi pelaksana, yaitu 597 mahasiswa. Tentu ini adalah amanah yang besar dan tidak mudah, namun menjadi tanggung jawab untuk mendidik adik-adik sebagai calon-calon pengusaha muda Indonesia,” jelas Nila.

Nita berharap, jebolan WMK Unismuh Makassar itu nantinya menjadi penyedia lapangan kerja dalam skala kecil. Sehingga, fenomena sarjana pengangguran bisa berkurang.

“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman praktis kepada adik-adik, tidak hanya secara teori, tapi juga pengalaman nyata dalam memulai dan berwirausaha,” pinta dia.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Program WMK, Andi Sukri Syamsuri yang juga Wakil Rektor II Unismuh Makassar menyebut kegiatan itu adalah prestasi. Sebab, tuan rumah WMK bukanlah penunjukan, melainkan hasil kompetisi.

“WMK 2024 Unismuh Makassar ini bukanlah penunjukan, tapi kompetisi. Karena ada seleksi administrasi, proposal dan sebagainya,” tegas dia.

Ia menganggap pelaksanaan WMK sebelumnya berhasil menginspirasi kampus-kampus lain. Buktinya, Kemendikbud memberi kesempatan Unismuh Makassar menerima peserta lebih dari kuota yang ditentukan.

“Awalnya Unismuh hanya mendapat jatah empat ratusan, tapi karena peminatnya banyak, mencapai angka delapan ratusan, maka kementerian kesempatan kepada Unismuh untuk menerima 597. Kita adalah penyelenggara dengan peserta terbanyak,” papar Andis.

Bahkan, Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang mengikuti WMK berupa konversi SKS.

“Ini kita juga memberikan apresiasi kepada UNM, ternyata mahasiswanya yang ikut di kegiatan ini dibebaskan dari KKN dan Magang, luar biasa,” kata dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply