KHITTAH.CO, ENREKANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang sukses menggelar Refleksi Milad ke-112 Tahun Muhammadiyah yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar di Alun-alun Lapangan Batili, Kecamatan Enrekang, Sabtu, 23 November 2024.
Kader dan simpatisan Muhammadiyah Enrekang tak kurang dari 1000 orang menghadiri acara itu. Hadir pula sejumlah tamu undangan, mulai dari Anggota DPR RI, PWM Sulsel, Kepala OPD, Pimpinan BUMD, Pimpinan Ormas/OKP, Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Di hadapan peserta, Ketua PDM Enrekang, Muh. Husain Kamaruddin menyebut acara itu sebagai tasyakuran atas usia Persyarikatan yang telah memasuki abad kedua.
“Refleksi Milad 112 Tahun Muhammadiyah adalah bentuk kesyukuran sekaligus muhasabah bagi kita betapa Muhammadiyah telah melakukan perjuangan panjang di Negeri yang kita cintai ini. Oleh karenanya apa yang telah dipersembahkan Muhammadiyah untuk Negeri ini harus kita jaga dan lestarikan,” kata dia.
Karena itu, Husain menegaskan pentingnya semua kader menyadari bahwa merekalah yang membutuhkan Muhammadiyah. Tujuannya, agar kader selalu ikhlas dalam berjuang memajukan Muhammadiyah.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece ini juga menyampaikan tentang komitmen Muhammadiyah dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Tentu kita semua berkewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi. Semua kader dan warga Persyarikatan Muhammadiyah wajib mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai, aman dan sukses,” tegas dia.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi X DPR RI yang juga Penasehat PDM Enrekang, Muslimin Bando bercerita soal besarnya kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.
“Muhammadiyah memiliki sekitar 6000 sekolah di seluruh Indonesia. Ini adalah bukti nyata dari Muhammadiyah untuk mencerdaskan bangsa ini. Di Enrekang sendiri kita memiliki puluhan sekolah mulai dari pra sekolah (TK) hingga Perguruan Tinggi,” ucap Muslimin.
Termasuk, kata Muslimin, sekolah Muhammadiyah Enrekang telah melahirkan sejumlah tokoh penting, salah satunya adalah Mitra Fachruddin MB yang merupakan alumni SMA Muhammadiyah Belajen.
“dan kita sama-sama mengetahui bahwa Mitra Fakhruddin adalah mantan Anggota DPR RI sekaligus Calon Bupati Enrekang,” jelas Muslimin, disambut tepuk tangan peserta.
Muslimin berharap Muhammadiyah di Enrekang tetap eksis dan berkontribusi untuk kemakmuran masyarakat. Hal itu, kata dia, senada dengan tema milad ke-112 Muhammadiyah ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’.
Senada dengan Muslimin, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Arifuddin Ahmad menyebut acara itu sebagai wujud tahadduts bin ni’mah atau menceritakan kenikmatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
“Sehingga wajar ketika tahun ini Muhammadiyah mengusung tema Milad ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’, ini adalah isyarat bahwa Muhammadiyah telah memiliki pondasi yang kuat sebab tidak mungkin kita bisa mewujudkan kemakmuran tanpa adanya fondasi yang kokoh,” ujar dia.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini juga menjelaskan bahwa salah satu hikmah Milad adalah momen bagi para kader dan simpatisan Muhammadiyah untuk mengenali diri.
“Apakah kita benar-benar sudah menjadi kader atau masih simpatisan Muhammadiyah,” ucap Arifuddin. (Rls)