KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba, melalui Ikatan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba dalam menyukseskan Adhyaksa Fest 2024. Acara ini berlangsung pada 8-9 Desember 2024, untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Kegiatan itu digelar dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda, khususnya siswa SMA sederajat se-Kabupaten Bulukumba.
Rangkaian kegiatan Adhyaksa Fest 2024 meliputi Lomba Debat Anti korupsi yang melibatkan 12 sekolah. Sementara Lomba Pidato Bahasa Inggris diikuti oleh 15 peserta.
Lomba itu dinilai oleh para juri yang berasal dari kedua pihak, yakni dosen UM Bulukumba dan pihak internal Kejari Bulukumba.
Menurut ketua panitia, A. Muh. Rifky Nugraha, Adhyaksa Fest bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berintegritas. Harapannya, kesadaran kolektif para peserta yang terlibat, tumbuh secara perlahan.
“Semoga para peserta menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sebagai pilar utama pemberantasan korupsi,” ujar Rifky.
Prestasi dan Semangat Kompetisi
Dalam final Kompetisi Debat pada 9 Desember 2024, SMAN 1 Bulukumba berhasil meraih juara pertama setelah mengalahkan SMKN 1 Bulukumba. Keduanya berkompetisi dengan mosi debat, ‘Pencegahan Menjadi Prioritas Pemberantasan Korupsi di Indonesia Dibanding Penindakan’.
Selain itu, dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris, Ratna Meilani dari SMAN 8 Bulukumba berhasil merebut juara pertama dengan pidato yang menginspirasi tentang pentingnya integritas di kalangan generasi muda.
Dukungan dari UM Bulukumba
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dhiya Lailatul Islami, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara UM Bulukumba dan Kejari Bulukumba.
“Kami berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Bulukumba atas kepercayaan kepada kami. Kegiatan ini menjadi peluang emas bagi kami untuk berkontribusi dalam upaya edukasi dan pemberantasan korupsi,” ucap dia.
Dhiya juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung agenda nasional antikorupsi. “Kami berharap melalui kolaborasi ini, semangat anti korupsi dapat tertanam kuat, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan sosial,” tandas dia.
Komitmen Kejari Bulukumba
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba, Banu Laksmana menekankan pentingnya refleksi dalam memerangi korupsi. “Integritas adalah benteng pertama dalam pencegahan korupsi. Generasi muda harus menjadi pelopor perubahan menuju Indonesia yang bersih,” jelas dia.
Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan bangsa yang berintegritas.
Harapan Bersama
Adhyaksa Fest 2024 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas institusi, seperti antara UM Bulukumba dan Kejari Bulukumba, dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan guna membangun generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan dalam pemberantasan korupsi.
Dengan suksesnya acara ini, semangat untuk menciptakan Indonesia bersih dan bebas korupsi terus digelorakan, dan hal itu dimulai dari Kabupaten Bulukumba. (Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
