Khittah.co, Makassar – Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk UMKM Level Up: Strategi Pengembangan Usaha Anyaman Lontar Sulawesi pada Ahad, 22 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, tepatnya di rumah produksi songkok tradisional suku Bugis Makassar, atau yang dikenal sebagai songkok guru.
PKM ini melibatkan dosen, mahasiswa, dan praktisi perbankan untuk mendukung pengembangan UMKM lokal. Ketua tim PKM, M Yusuf K, SE, ME, yang juga dosen pengampu mata kuliah Perekonomian Indonesia, hadir bersama Wahyudin Yahya, SM, alumni FEB sekaligus frontliner BRI KC Jeneponto. Kedua narasumber memberikan materi terkait strategi pengembangan produk dan pemasaran yang efektif.
Ketua Program Studi Manajemen, Nasrullah, SE, MM, menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan dosen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Kegiatan ini adalah bentuk perhatian kami terhadap UMKM, khususnya dalam mendukung pengembangan produk dan pemasaran agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Menurut M Yusuf K, kegiatan ini mencerminkan integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Mitra UMKM ini kami pilih karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ke depan, mereka akan menjadi UMKM binaan FEB Unismuh,” tuturnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh pelaku UMKM di Bontokassi. Mereka berharap pendampingan ini mampu meningkatkan kualitas produk anyaman lontar, sekaligus memperluas akses pasar. FEB berkomitmen melanjutkan pembinaan ini untuk menciptakan UMKM yang lebih berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.