KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dahlan Lama Bawa menekankan empat hal penting kepada 245 wisudawan UM Bulukumba yang dikukuhkan pada Selasa, 24 Desember 2024 di Aula KH. Ahmad Dahlan.
Pertama, kata Dahlan, para wisudawan yang akan meninggalkan kampus harus senantiasa menjaga kewarasan dan akal sehat. Sebab, fenomena jaman sekarang, banyak orang yang memiliki gelar yang banyak namun senang berkata dan membuat keputusan serampangan.
Dahlan menyampaikan itu saat membawakan sambutan mewakili PWM Sulsel. Kedua, seluruh wisudawan masuk dalam kategori generasi z (teori Alvin Toffler) yang biasanya memiliki banyak teman di dunia maya namun tak punya kawan sejati di dunia nyata.
Selain itu, generasi z cenderung melek teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Karena itu, pesan ketiga Dahlan kepada wisudawan adalah mengedepankan adab menggunakan teknologi, dengan tidak menyebarkan berita bohong atau aib di sosial media.
Sebab, bagi Dahlan, alumni UM Bulukumba mesti menampakkan diri sebagai generasi yang terdidik dan berakhlak, sebagaimana tujuan Persyarikatan.
Keempat, Dahlan menyebut fenomena saat ini menampakkan kebiasaan orang-orang berkumpul dalam satu tempat atau majelis namun lebih sibuk dengan smartphone masing-masing.
“Sibuk sekali menjadwalkan pertemuan atau reunian, tapi sekalinya ketemu, semua hanya tunduk-tunduk dengan hp-nya masing-masing,” ujar Dahlan.
Bagi dia, banyak pesan yang ingin ia sampaikan kepada para wisudawan. Sebab, para alumni harus bertutur dan berlaku baik untuk menjaga citra almamater.
Namun, ia tak memungkiri bahwa pesan yang singkat, cenderung lebih gampang diamalkan.
Pesan Dahlan untuk Pimpinan Kampus
Sebelumnya, Dahlan terlebih dahulu menitipkan pesan kepada pimpinan kampus agar amanah yang diemban dianggap sebagai amanah mulia dari tuhan. Sehingga, setiap langkah yang hendak dikerjakan selalu bersandar pada aturan main yang ada, dan tidak lengah untuk berbuat hal-hal yang bisa memicu konflik.
“Mari kita rawat sama-sama kampus kita ini. Ibarat pohon, kampus ini punya akar, akarnya adalah kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas. Akar itu kalau kena buah busuk, diolah menjadi kompos. Akar tidak perna pamer, berdiam di dalam tanah, tetapi sibuk memberikan nutrisi kepada batang, daun dan buah, buah ini adalah mutu,” kata Dahlan.
Karena itu, untuk menghadirkan mutu yang berkualitas, pimpinan kampus mestilah terus berinovasi. Agar, kata dia, pihak kampus bisa menghadirkan suasana belajar yang aman dan nyaman.
Menurut Dahlan, jika mahasiswa merasakan kenyamanan belajar di kampus, mereka akan memacu diri untuk meraih prestasi untuk mengharumkan nama baik institusi.
Dahlan Sosialisasikan Gerakan InfaqMu PWM Sulsel
Sebelum meninggalkan podium, Dahlan mengambil kesempatan untuk memperkenalkan gerakan Infaq warga Muhammadiyah (InfaqMu) yang dilaunching pada resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 tingkat wilayah Sulsel di Pangkep, 22 Desember 2024. Serupa dengan Ambo Asse, Dahlan juga mengajak seluruh hadirin di acara wisuda itu agar bergotong royong memajukan Persyarikatan dengan infaq.
Dahlan membagikan Qris InfaqMu dalam bentuk selebaran yang menyasar semua orang yang hadir pada agenda itu. Dahlan berharap kepada para pimpinan kampus agar menggalakkan gerakan InfaqMu itu di internal UM Bulukumba.