Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Bupati Akui Muhammadiyah Mitra Pemerintah Lahirkan SDM Unggul di Gowa

×

Bupati Akui Muhammadiyah Mitra Pemerintah Lahirkan SDM Unggul di Gowa

Share this article
Muhammadiyah Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat sambutan Milad Muhammadiyah di Gowa. (Ist.)

KHITTAH.CO, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi Muhammadiyah sebagai salah satu ormas keagamaan yang berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu. Adnan merasakan kontribusi kemitraan Muhammadiyah selama ia menjabat kepala daerah.

Ia menyampaikan itu saat sambutan Bupati pada acara Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 tingkat Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Ahad, 12 Januari 2025. Hingga masa jabatannya hampir berakhir, Adnan mengaku kedekatannya dengan warga Muhammadiyah masih terjalin erat.

“Visi Muhammadiyah membangun sumber daya manusia yang baik, unggul dan berkualitas. Visi ini sejalan dengan program pemerintah Gowa yang ingin membangun SDM. Kita tahu bersama bahwa pemerintah Gowa dan Muhammadiyah selalu bergandengan tangan, tidak mungkin pemerintah Gowa bisa sukses tanpa doa dan dukungan warga Muhammadiyah di daerah ini,” kata Adnan bangga.

Sejak awal menjabat Bupati, Adnan telah menaruh kepercayaan kepada Muhammadiyah dalam membersamai kepemimpinannya untuk melahirkan generasi berkualitas.

Hingga akhir periodenya, keyakinan Adnan lalu dikuatkan dengan terpilihnya Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI.

“Hingga kini cita-cita kita masih tetap sama, mencerdaskan kehidupan bangsa. Nah sekarang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah adalah keluarga besar Muhammadiyah,” tutur dia.

Kepercayaan Presiden RI, Prabowo Subianto, bagi Adnan, haruslah disambut antusias oleh seluruh warga Muhammadiyah, khususnya di Gowa. Salah satu caranya, kata dia, warga Muhammadiyah harus pro aktif dalam setiap program pemerintah soal peningkatan SDM generasi muda Gowa.

“Apapun program pemerintah yang bertujuan untuk mencetak SDM unggul, maka Muhammadiyah harus berkontribusi di dalamnya,” pinta Adnan.

“Tidak ada keraguan sedikitpun kepada Muhammadiyah dalam mencetak generasi unggul, itu terlihat sejak awal berdirinya Muhammadiyah yang fokus mencetak sumber daya manusia yang hebat,” imbuh dia.

Ia mengakhiri sambutannya dengan pengakuan diri sebagai kader Muhammadiyah biologis. “Darah yang mengalir dalam diri saya juga darah Muhammadiyah, kakek saya, Yasin Limpo Allahuyarham dan nenek saya adalah Muhammadiyah dan Aisyiyah,” kata Adnan.

Meski tak pernah mengikuti pengkaderan formal Muhammadiyah, Adnan juga mengaku pernah mengenyam pendidikan di sekolah Aisyiyah.

“Saya TK dulu di Aisyiyah, Jalan Durian Makassar, sehingga yang saya dapatkan hari ini tak lepas juga dari didikan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” tutup Adnan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply