Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Tim Debat UMS Rappang 01 Juara Tiga Kompetisi Nasional KOIN 2025

×

Tim Debat UMS Rappang 01 Juara Tiga Kompetisi Nasional KOIN 2025

Share this article
UMS Rappang
Tim Debat 01 UMS Rappang meraih juara tiga di ajang debat KOIN 2025. (Ist.)

KHITTAH.CO, SIDRAP – Membanggakan, tim debat Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang 01 berhasil meraih juara tiga dalam ajang Kompetisi Nasional (KOIN) 2025 setelah bersaing dengan tim-tim terbaik dari delapan Universitas di Sulsel. Tim UMS Rappang 01 itu beranggotakan tiga orang, yakni Nuartika, Muhammad Rizal, dan Rian Anggara.

KOIN 2025 itu diselenggarakan oleh Mahasiswa Andalan dan Berprestasi KIP Kuliah Universitas Muhammadiyah Sinjai pada 12-15 Februari 2025. Ajang itu memberi kesempatan mahasiswa menguji kemampuan argumentasi dengan format Asian Parliamentary Debate lalu dimodifikasi menjadi debat ilmiah.

Secara teknis, para peserta diberi daftar 30 mosi yang harus dipelajari dalam waktu singkat sebelum debat dimulai. Dalam proses menuju babak semifinal, Tim UMS Rappang 01 menunjukkan performa yang mengagumkan dengan catatan kemenangan di beberapa babak krusial.

Catatan Kemenangan

Babak 16 Besar (Pro): “Negara berkembang sebaiknya memprioritaskan aliansi dengan China dibanding negara-negara Barat” – Menang melawan Universitas Negeri Makassar.

Babak 8 Besar (Pro): “Energi nuklir sebagai solusi terbaik untuk transisi energi bersih” – Menang melawan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Semifinal (Pro): “Negara maju memiliki kewajiban moral menerima lebih banyak pengungsi dari negara berkembang” – Melawan LedHak Universitas Hasanuddin dan harus mengakui keunggulan lawan, sehingga gagal melaju ke final.

Meskipun tidak berhasil mencapai babak final, Tim UMS Rappang 01 tetap mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih peringkat ketiga berdasarkan skor semifinal.

Tidak Hanya itu, salah satu anggota Tim yaitu Nuratika juga sukses meraih predikat Pembicara Terbaik (Overall Best Speaker). Hasil ini menunjukkan daya saing yang tinggi dalam kompetisi ini, sekaligus menjadi motivasi untuk lebih baik di ajang berikutnya.

Hal itu tak lepas dari persiapan tim yang cukup matang. Mereka rutin berlatih mandiri menggunakan metode sparring dan mattering untuk mempertajam kemampuan analisis serta argumentasi.

Bahkan mosi debat baru mereka terima sehari sebelum hari lomba. Artinya, tim itu hanya diberi kesempatan satu hari untuk membedah 30 mosi. Hal ini menegaskan ketangguhan dan kecerdasan serta langkah taktis.

Selanjutnya, tim ini tengah mempersiapkan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2025. Mereka sangat optimis bisa meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang nasional itu.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply