
KHITTAH.CO, MAKASSAR- Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah (NA) Sulsel menyelenggarakan Tarhib Ramadan secara virtual pada Ahad, 23 Februari 2025. Program itu melibatkan sejumlah pakar untuk menunjang paradigma kader NA mewujudkan Ramadan nyaman yang kini tinggal menghitung hari.
“Secara spesifik, kita semua mengharapkan agar perempuan-perempuan menjadi tahu banyak hal, termasuk memahami peran-peran strategisnya di Bulan Ramadan agar tetap produktif dan menjalani hari dengan nyaman. Tentu ada banyak amalan yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadan,” ujar Ketua PW NA Sulsel, Darnawati Rajab.
Darna menyebut sejumlah pakar yang terlibat sebagai narasumber dalam Tarhib Ramadan itu adalah Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Sementara pesertanya adalah penguru NA, mulai dari tingkat Ranting hingga Wilayah.
“Karena kegiatannya terbuka untuk umum, ibunda Aisyiyah dari berbagai daerah di Sulsel juga mengikuti Tarhib Ramadan ini,” kata dia.
Narasumber
Narasumber pertama adalah Anggota Majelis Tabligh dan Ketarjihan PP Aisyiyah, Siti Majidah. Dalam paparannya, ia menyebut perempuan berkesempatan mengamalkan sejumlah aktivitas selama Ramadan nanti.
“Tuntunan Ibadah Ramadan bagi perempuan dengan menghidupkan bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan, karena pahalanya itu langsung diberi oleh Allah SWT. Adapun amalan perempuan untuk meraih derajat takwa yaitu termasuk dengan bersedekah, menyiapkan hidangan ketika berbuka puasa dan menuntut ilmu, serta memperbanyak tilawah Al-Qur’an dan mentadaburinya,” kata Majidah.
Sementara narasumber kedua adalah Dekan FKIK Unismuh Makassar, Suryani As’ad. Ia menegaskan bahwa puasa yang akan dilakukan saat Ramadan nanti bakal memperbaiki metabolisme tubuh.
Catatannya, kata dia, input yang masuk ke dalam tubuh harus sesuai dengan takaran kebutuhan, secara khusus bagi perempuan yang sedang mengandung.
“Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang dalam menjalankan Ibadah puasa, apalagi bagi mereka yang hamil itu perlu memperhatikan kebutuhan cairan, jadi bagi ibu hamil dan ingin berpuasa itu boleh dengan memperhatikan kondisi tubuhnya, dengan cukup karbohidrat dan asupan zat gizi yang terjaga, sehingga Insyaallah puasa kita berjalan dengan baik. Banyak manfaat ketika kita berpuasa,” beber dia.