Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Pemuda Muhammadiyah Siap Jadi Mitra Kritis-Strategis Pemkot Makassar

×

Pemuda Muhammadiyah Siap Jadi Mitra Kritis-Strategis Pemkot Makassar

Share this article
Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah Makassar temui Walikota Munafri Arifuddin. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) menyambangi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Rumah Jabatan Wali Kota pada Ahad, 2 Maret 2025. Mereka yang berkunjung adalah Ketua PD PM Kota Makassar, Muhammad Fauzan bersama Sekretaris Muh Akbar Supriadi.

Saat berbincang, Fauzan menyampaikan kesediaan Pemuda Muhammadiyah menjadi mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga lima tahun kedepan. Sebab, bagi Fauzan, politik juga bagian dari media dakwah.

“Politik sebagai media dakwah, telah diejawantahkan oleh Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar. Karena itu, kami berkomitmen mengawal Pemerintahan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Kepala Daerah terpilih, menjadi garda terdepan mitra strategis dan kritis Pemerintah Kota Makassar,” tegas Fauzan.

Fauzan sendiri meyakini bahwa restrukturisasi setiap transisi kepemimpinan adalah keniscayaan. Ia percaya, Munafri dan Aliyah akan melaksanakan itu dengan mengedepankan prinsip profesionalisme.

Di luar dari struktur pemerintahan, Fauzan berharap kepada Munafri agar membuka ruang kolaborasi selebar-lebarnya bagi Ormas keagamaan, khususnya Muhammadiyah. Bukan tanpa alasan, kata Fauzan, Muhammadiyah telah teruji secara komitmen dalam menjalankan politik nilai di setia[ lintasan zaman.

“Muhammadiyah sebagai Ormas yang sudah teruji bentang sejarah komitmennya menjalankan High Politic yang mengedepankan nilai, ide dan gagasan Islam Berkemajuan. Secara profesional menjalankan organisasi dengan segala kontribusinya terhadap bangsa dan negara secara umum dan Kota Makassar secara khusus,” tutur Fauzan.

Pemuda Muhammadiyah Bakal Awali Sinergitas Program Keagamaan

Untuk memulai langkah awal, Pemuda Muhammadiyah terlebih dahulu bakal melakukan pengkajian terhadap berbagai program keagamaan Pemkot Makassar. Hal itu, kata dia, sebagai penegasan posisi Pemuda Muhammadiyah berkontribusi maksimal untuk pemberdayaan dan memajukan umat di Makassar.

“Atas dasar itu juga potensi kemitraan Muhammadiyah akan kami petakan dan sinergikan dengan Pemerintah Kota Makassar. Seperti apa langkah konkrit keterlibatan Muhammadiyah secara politik yang independen aktif akan termanifestasi dengan sendirinya,” tandas Fauzan.

Di tempat yang sama, Akbar menyelamati dan mendoakan Munafri menjadi Walikota yang bertanggungjawab. “Setelah pelantikan dan Retreat Kepala Daerah di Magelang, semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan lindungannya dalam menjalankan amanah,” tutur Akbar.

Menurut Akbar, Pemuda Muhammadiyah bertanggungjawab mengawal jalannya Pemerintahan pasca suksesi dan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Makassar terpilih. Sebab, bagi Akbar, Muhammadiyah adalah organisasi yang konsisten dengan gerakan dakwah kultural, termasuk politik.

Terlebih, politik adalah bagian penting penentu maju dan mundurnya suatu bangsa. “Sebuah keharusan dalam praktiknya, Ijtihad Politik Muhammadiyah menjadikan dirinya sebagai Leading Sektor mitra secara kelembagaan eksternal pemerintahan,” tutup Akbar.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply