Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

UM Bulukumba Milad ke-6: Refleksi, Sinergi, dan Penguatan Peran Perguruan Tinggi

×

UM Bulukumba Milad ke-6: Refleksi, Sinergi, dan Penguatan Peran Perguruan Tinggi

Share this article

KHITTAH.CO, Bulukumba — Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) memperingati Milad ke-6 melalui rapat senat terbuka yang digelar khidmat di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Rabu, 21 Maret 2025. Momentum ini menjadi ajang reflektif sekaligus afirmatif dalam meneguhkan arah pengembangan institusi dan memperluas kolaborasi lintas sektor.

Dalam pidato miladnya, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan pentingnya menjadikan milad sebagai sarana muhasabah, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Ia menyampaikan bahwa UM Bulukumba terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan berbasis kerja sama, sebagai bagian dari ikhtiar memperkuat implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.

“Melalui peningkatan kualitas produk akademik, penguatan sumber daya dosen dan tenaga kependidikan, serta pembinaan kemahasiswaan dan alumni, kami optimistis UM Bulukumba mampu bersaing di tingkat regional dan nasional,” ungkapnya.

Rektor juga memaparkan sejumlah kebijakan strategis universitas, antara lain penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam, pembangunan SDM berkelanjutan, pemanfaatan teknologi informasi, hingga perbaikan infrastruktur kampus.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika. “Terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan, baik secara material maupun imaterial. Selamat Milad ke-6, semoga UM Bulukumba terus menjadi rumah ilmu yang membanggakan,” ujarnya.

Kolaborasi Strategis bersama DJP

Menambah makna Milad, kerja sama Tax Center antara UM Bulukumba dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi sorotan. Kepala Bidang P2Humas DJP Sulselbartra, Sunarko, yang hadir mewakili Kakanwil, menekankan pentingnya membangun generasi unggul sejak dini.

“Tax Center menjadi ruang pembelajaran penting, agar mahasiswa memahami peran vital pajak dalam pembangunan nasional,” jelasnya. Ia juga mendorong keterlibatan aktif mahasiswa sebagai relawan pajak dan pelaku riset perpajakan yang relevan dengan konteks daerah.

Senada, Hudzaifah Fakhrurrozi, penyuluh dari Kantor Pajak Bulukumba, mengajak mahasiswa untuk menyambut peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 dengan kesiapan teknologi, SDM unggul, dan kesadaran fiskal.

“Organisasi Muhammadiyah telah memberi contoh baik dalam tata kelola aset secara profesional. Generasi muda harus meneladani hal itu, termasuk dalam kepatuhan pajak,” ujarnya.

Peran Strategis dalam Penguatan Daerah

Mewakili Bupati Bulukumba, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra. Hj. Umrah Aswani, M.M., menyampaikan apresiasi atas kontribusi UM Bulukumba dalam pembangunan daerah. Ia mendorong perguruan tinggi agar semakin aktif menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan tridarma, terutama pengabdian masyarakat.

“Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan akselerasi pembangunan,” tegasnya.

Karakter Generasi Unggul ala Muhammadiyah

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing HT, M.S., dalam amanahnya menguraikan karakter utama generasi unggul menurut perspektif Muhammadiyah: beriman kuat, berakhlak mulia, dan profesional dalam bidangnya.

Ia juga mengajak seluruh warga persyarikatan dan masyarakat untuk terus merawat optimisme dan nilai-nilai Islam dalam merespons berbagai dinamika bangsa.

Sinergi untuk Masa Depan

Peringatan Milad ke-6 ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang strategis untuk merumuskan masa depan UM Bulukumba yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing. Dengan sinergi berbagai pihak, UM Bulukumba diharapkan terus berkembang sebagai institusi pendidikan unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

(Syayyidina Ali)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply