Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Dosen PWK UMPalopo Bagikan Pengalaman Bangun “Kampung Sayur” di Radio UT

×

Dosen PWK UMPalopo Bagikan Pengalaman Bangun “Kampung Sayur” di Radio UT

Share this article

KHITTAH.CO, Palopo — Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo), Wahyu Hidayat, S.T., M.Si., berbagi pengalaman inspiratif dalam membangun “Kampung Sayur” di Kota Palopo. Kisah ini disampaikannya dalam program bincang santai bertajuk “Penggerak Perubahan: Dari Rencana ke Realita” yang disiarkan langsung oleh Radio Universitas Terbuka (UT), Selasa, 9 Mei 2025.

Dalam talkshow berdurasi satu jam itu, Wahyu memaparkan inisiatif lahirnya program Kampung Sayur yang bermula dari kegelisahan akan minimnya ruang hijau produktif di lingkungan perkotaan.

“Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya menyejukkan kota, tapi juga menambah penghasilan masyarakat,” ujarnya.

Kampung Sayur merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis urban farming terpadu. Melalui keterlibatan aktif warga, lahan-lahan tidur di kawasan perkotaan disulap menjadi kebun sayur produktif. Hasil panennya tak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi juga dijual di pasar lokal serta dijadikan sarana edukatif bagi pelajar dan mahasiswa.

Wahyu menekankan pentingnya peran akademisi dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Ia menyebut, kegiatan seperti Kampung Sayur adalah bentuk konkret pengabdian dosen kepada masyarakat, sebagaimana amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor UMPalopo, Prof. Dr. Suhardi M. Anwar, turut mengapresiasi peran aktif dosennya. “Kami bangga dosen UMPalopo bisa berbagi inspirasi dan ilmu praktis yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini bukti bahwa ilmu dari kampus bisa membumi dan menjadi penggerak perubahan nyata di kota,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Program Kampung Sayur ini juga menjadi bagian dari implementasi kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka yang dipimpin oleh Dr. Subekti Nurmawati, M.Si dan Fakultas Sains dan Teknologi UMPalopo di bawah kepemimpinan Dr. Muh. Zainal S., M.Si.

Garsa Farizal, yang memandu acara Coffee Break di Radio UT, menyambut positif kehadiran narasumber dari UMPalopo. Ia menilai, ruang-ruang dialog semacam ini penting untuk memperkuat peran akademisi dalam mendorong pembangunan daerah. Pihak produser juga menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang bagi akademisi yang ingin berbagi kontribusi mereka.

Melalui program ini, diharapkan inisiatif Kampung Sayur dapat direplikasi di berbagai kota lain di Indonesia, menjadi bagian dari gerakan kota lestari, mandiri pangan, dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply