Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Ramah Tamah FEB Unismuh, Pesan Warek I: Toga Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan Baru

×

Ramah Tamah FEB Unismuh, Pesan Warek I: Toga Bukan Akhir, Tapi Awal Perjuangan Baru

Share this article

Khittah.co, Makassar  — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar acara ramah tamah menjelang Wisuda Diploma dan Sarjana ke-85. Kegiatan yang diikuti sekitar 350 alumni ini berlangsung di Max Ballroom, MaxOne Hotel, Makassar, Jumat (21/6/2025).

Acara ramah tamah ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof Dr Andi Sukri Syamsuri, Ketua Umum DPP IKA, Dr Kamaruddin Moha,Ketua IKA FEB, Dr Jamaluddin Majid.

Turut hadir mantan Rektor Unismuh, Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim, sejumlah mantan Dekan FEB, yakni Dr Mahmud Nuhung, Dr Ismail Rasulong serta Dr Andi Jam’an.

Hadir lengkap pimpinan fakultas, mulai Dekan Dr Edi Jusriadi, SE, MM, para Wakil Dekan, Ketua Prodi, dosen, karyawan serta para ketua lembaga kemahasiswaan.

Toga dan Makna Perjuangan

Dalam sambutannya, Prof Andi Sukri Syamsuri menekankan bahwa prosesi wisuda bukan sekadar seremonial mengenakan toga. Di balik simbol tersebut, katanya, tersimpan jerih payah, perjuangan, dan doa panjang mahasiswa dan orang tua.

“Jangan lihat hanya toganya. Di balik itu ada tangis, tawa, dan perjuangan. Sampaikan terima kasih kepada orang tua Anda,” ujar Prof Andis, sapaan akrabnya.

Ia mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Oleh karena itu, ia mendorong para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, bahkan merancang program percepatan yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun.

Internasionalisasi dan Prodi Baru

Prof Andis juga memaparkan sejumlah capaian kampus, termasuk masuknya Unismuh dalam pemeringkatan internasional. Di Sulawesi Selatan, hanya Unhas dan Unismuh yang berhasil meraih pencapaian tersebut, dengan peringkat nasional ke-16.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya pengembangan kelas internasional di Prodi Manajemen dan Akuntansi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing. Empat program studi baru juga tengah disiapkan untuk divisitasi tahun ini, yakni Kedokteran Gigi, Pendidikan Spesialis Emergensi, Ilmu Hukum, dan Psikologi.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk hidup bermakna. Ia menyebut tiga tujuan utama pendidikan: memberi keterampilan hidup, memaknai kehidupan secara bertanggung jawab, dan menjaga keberlanjutan.

“Pendidikan bukan hanya tentang skill, tapi juga arah dan makna,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya budaya kolegial dan etika akademik dalam menghadapi tantangan global dan menjaga reputasi kampus yang sedang naik peringkat secara nasional dan internasional.

Penghargaan dan Serah Terima Alumni

Ketua panitia, Dr Najib Kasim, menyebut bahwa ramah tamah ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga bentuk syukur atas proses panjang yang telah dilalui mahasiswa.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sejumlah penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan, antara lain:

Publikasi Scopus terbanyak: Dr Hj Muchriana, SE, M.Si, Ak.

Peraih hibah tertinggi 2025: Andi Risfan Rizaldi.

Dosen favorit: Andi Nur Achsanuddin UA.

Tendik favorit: St Ramdani, SE.

Untuk kategori mahasiswa berprestasi, penghargaan diberikan kepada:

Muh Anwar (Ekonomi Pembangunan)

A Zulfikar Busri (Ekonomi Islam)

Nurul Elma J (Manajemen)

Andi Alya Ramadhani Fahri (Akuntansi)

Dekan FEB, Dr Edi Jusriadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para dosen, alumni, dan orang tua mahasiswa. Ia juga menyerahkan alumni secara simbolis kepada Ketua IKA FEB, Dr Jamaluddin Majid, yang kemudian menyerahkannya kepada Sekretaris Umum DPP IKA Unismuh, Dr Kamaruddin Moha.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply