Khittah.co, Makassar — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menjalin kerja sama strategis dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA) dilaksanakan di Hotel Grand Asia, Jalan Boulevard, Makassar, Kamis 17 Juli 2025.
Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, terutama pada tiga pilar utama: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Melalui kerja sama ini, Unismuh memperkuat keterkaitan antara dunia akademik dan kebutuhan profesional di bidang perpajakan.
Acara penandatanganan dihadiri perwakilan IKPI dari tingkat pusat, wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta cabang Makassar. Dari pihak Unismuh hadir Wakil Rektor II Dr. Ihyani Malik, Dekan FEB Dr. Edi Jusriadi, Wakil Dekan I Agusdiwana Suarni, Kasubag Perencanaan Keuangan Dr. Ismail Badollahi, dan Ketua Program Studi D-III Perpajakan Muhammad Khaedar Sahib.
Dalam sambutannya, Dr. Ihyani Malik menyatakan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Menurutnya, isu perpajakan tidak lagi dapat dilihat semata sebagai urusan administratif negara, tetapi telah menjadi bagian penting dalam ekosistem ekonomi nasional yang memerlukan dukungan dari dunia pendidikan.
“Unismuh, khususnya Program Studi Perpajakan, membuka diri terhadap kerja sama seperti ini. Tujuannya agar lulusan kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing secara profesional,” ungkap Ihyani.
Ketua Pengurus Daerah IKPI wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Mustamin Anshar, menyambut baik sinergi ini. Ia menegaskan kesiapan IKPI menjadi mitra strategis dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Kami membuka peluang bagi mahasiswa Prodi Perpajakan dan Akuntansi Unismuh untuk mengikuti magang, pelatihan teknis, dan riset kolaboratif. Bahkan kami siap merekrut lulusan terbaik Unismuh untuk bergabung di kantor-kantor konsultan pajak di bawah naungan IKPI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Prodi D-III Perpajakan Unismuh, Muhammad Khaedar Sahib, menilai bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam membangun konektivitas antara dunia kampus dan profesi pajak.
“Kami siap mengoptimalkan peluang ini demi mencetak lulusan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil menghadapi praktik di lapangan,” jelas Khaedar.
Penandatanganan MoU dan MoA ini menegaskan komitmen Unismuh Makassar untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang perpajakan. Selain itu, kolaborasi ini memperkuat peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan nasional melalui kontribusi akademik yang berdampak langsung bagi masyarakat dan dunia profesi.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UMSI
