Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Musypimda I Aisyiyah Gowa Dorong Peran Strategis Perempuan

×

Musypimda I Aisyiyah Gowa Dorong Peran Strategis Perempuan

Share this article

KHITTAH.CO, Gowa — Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gowa menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sabtu–Ahad, 19-20 Juli 2025.

Forum ini menjadi ajang konsolidasi organisasi dalam memperkuat peran perempuan Muhammadiyah di bidang dakwah dan sosial.

Mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Kabupaten Gowa Berkeadilan”, Musypimda diikuti 92 peserta dari seluruh pimpinan cabang Aisyiyah se-Kabupaten Gowa dan jajaran PDA Gowa. Kegiatan ini juga dihadiri unsur pemerintah daerah, kepolisian, serta mitra strategis dari organisasi otonom Muhammadiyah.

Ketua PDA Gowa, Dra. Hj. Hasrah, S.Pd, menyampaikan bahwa Musypimda menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi ke depan. “Kami berharap forum ini memperkuat sinergi, memperluas dampak gerakan dakwah, serta meningkatkan daya saing program Aisyiyah,” ujarnya saat pembukaan acara.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gowa, Irwas Abdullah, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Musypimda yang dinilainya berjalan dinamis dan produktif. Ia menegaskan bahwa Aisyiyah memiliki kontribusi nyata dalam berbagai sektor, khususnya sosial dan pemberdayaan perempuan.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Gowa. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, drg. Rahmawati, M.Kes, menilai Aisyiyah sebagai mitra strategis dalam membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Kiprah Aisyiyah sangat terasa dalam upaya peningkatan kesadaran dan kesejahteraan warga,” tuturnya.

Turut hadir dalam forum tersebut Kabag Kesra Gowa Mardani Hamdan, Kanit Binmas Polres Gowa IPTU Imran, SH, dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gowa dr. Gaffar T. Karim.

Forum Musypimda I diharapkan melahirkan rekomendasi strategis dalam mengokohkan peran Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam yang berkemajuan dan inklusif, sekaligus menjawab tantangan sosial di tingkat lokal.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply