Khittah.co, Makassar – Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Makassar, Kementerian Keuangan, melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis 8 Agustus 2025 untuk menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Penulisan Artikel KM Nexus Competition 2025. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang pembahasan peluang kerja sama lanjutan antara kedua institusi.
Dalam kompetisi yang digelar 17 Mei hingga 26 Juni 2025 tersebut, tim dari Unismuh meraih Juara III kategori artikel melalui karya berjudul “Kesadaran Pelaporan Pajak dan Keberlanjutan Usaha: Tantangan dan Strategi bagi Pelaku Bisnis”. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Kemenkeu Learning Festival 2025 yang melibatkan peserta dari Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, Maluku, dan Papua.
Kepala BPPK Makassar Rohmat Wahyudi menyampaikan apresiasi atas capaian Unismuh. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kontribusi kampus dalam mengembangkan pengetahuan di bidang keuangan negara. “Karya pemenang telah kami masukkan ke dalam Kemenkeu Learning Centre agar dapat diakses publik. Kami berharap semakin banyak civitas akademika yang berpartisipasi di masa mendatang,” ujarnya.
Selain penyerahan hadiah, pertemuan tersebut membahas tindak lanjut kerja sama, termasuk rencana pemanfaatan platform digital Kemenkeu, pelaksanaan kuliah praktisi, serta pembahasan fasilitas pojok Kemenkeu di FEB. Dekan FEB Unismuh Dr. Edi Jusriadi menyambut positif inisiatif ini dan menekankan pentingnya percepatan realisasi fasilitas yang mendukung kegiatan akademik.
“Keberadaan pojok Kemenkeu sangat membantu, terutama untuk akreditasi prodi-prodi di FEB. Kami siap mendukung agar kerja sama ini segera berjalan,” kata Edi.
Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti komunikasi teknis melalui tim penghubung yang telah ditunjuk. BPPK Makassar juga membuka peluang kolaborasi di bidang riset bersama, pengembangan kurikulum ekonomi fiskal, serta pelatihan dan sertifikasi di bidang keuangan negara.
Dosen Program Studi Akuntansi FEB Unismuh Makassar, Wahyuni, SE., M.Ak., menyampaikan bahwa capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi fakultas, tetapi juga membuktikan kemampuan mahasiswa dan dosen Unismuh dalam menghasilkan karya ilmiah yang relevan dengan isu-isu keuangan negara.
“Kolaborasi dengan BPPK Makassar akan membuka peluang besar untuk memperkaya pembelajaran di kelas melalui pengalaman praktis dan akses langsung ke sumber pengetahuan Kementerian Keuangan. Wahyuni berharap kerja sama ini dapat melahirkan riset-riset inovatif sekaligus mendorong penguatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa,” tutupnya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
