Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

IMM Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Cetak Kader Perempuan Tangguh Lewat Diksuswati

×

IMM Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Cetak Kader Perempuan Tangguh Lewat Diksuswati

Share this article


Khittah.co, Makassar  — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar Pendidikan Khusus Immawati (Diksuswati) 2025 pada 8–10 Agustus di Somba Opu, Rumah Adat Bulukumba.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ruang strategis bagi kader perempuan IMM (Immawati) untuk memperdalam jati diri, memperkuat karakter, dan meneguhkan peran sebagai perempuan adaptif di lingkungan kampus.

Acara pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri jajaran pimpinan Fakultas Pertanian, antara lain Wakil Dekan I Dr. Nadir, S.P., M.Si., Wakil Dekan II Dr. Ir. Hj. Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM., Wakil Dekan III Ir. Muhammad Ikbal, S.Pi., M.Si., IPM., dan Wakil Dekan IV Dr. Ir. Nurdin, M.M. Turut hadir perwakilan Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Yuliati, S.P., serta Ketua PIKOM IMM Fakultas Pertanian Ahmad Syafii Hafid.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. Nurdin menegaskan bahwa Immawati bukan sekadar pelengkap dalam organisasi, melainkan pilar penting yang menggerakkan perubahan di ranah akademik dan sosial.

“Diksuswati adalah ruang untuk memperkuat identitas dan jati diri Immawati. Dari sini diharapkan lahir perempuan kampus yang tangguh, berkarakter, dan mampu memberi pengaruh positif bagi lingkungan. Perempuan IMM harus menjadi teladan, bukan hanya dalam prestasi akademik, tapi juga akhlak dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Pesan senada disampaikan Yuliati, S.P., yang menekankan pentingnya memahami nilai perjuangan IMM.

“Perempuan IMM bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi pembuat sejarah. Jangan pernah merasa kecil di ruang akademik maupun sosial. Diksuswati adalah titik tolak untuk menguatkan suara dan kiprah kalian di kampus,” katanya.

Sementara itu, Ketua PIKOM IMM Fakultas Pertanian Ahmad Syafii Hafid menegaskan bahwa Diksuswati merupakan agenda penting untuk memastikan keberlanjutan kaderisasi perempuan di IMM.

“Kami ingin Immawati tidak hanya aktif berorganisasi, tapi juga berani mengambil peran strategis di berbagai bidang. Inilah kesempatan untuk menanamkan nilai perjuangan dan solidaritas sebagai bekal masa depan,” ujarnya.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi yang mencakup penguatan nilai keislaman, wawasan keperempuanan, kepemimpinan perempuan, strategi adaptasi di era digital, dan keterampilan berorganisasi sesuai tuntutan zaman.

Peserta berasal dari berbagai komisariat IMM di lingkungan Fakultas Pertanian. Selain mempererat hubungan antar-Immawati, kegiatan ini menjadi forum untuk merumuskan peran strategis perempuan IMM di masa depan.

Dengan dukungan penuh dari pimpinan fakultas, PC IMM Kota Makassar, dan PIKOM IMM Fakultas Pertanian, Diksuswati 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat eksistensi Immawati sebagai pelopor kemajuan di dunia kampus, selaras dengan Trilogi dan Trikoda IMM: Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply