Khittah.co, Makassar — Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kuliah tamu bertema Transformasi Pembelajaran Fisika Berbasis Teknologi Internet of Things (IoT), Senin (11/8/2025). Acara berlangsung di Ruang PJJ Unismuh Makassar mulai pukul 14.00 Wita hingga selesai.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber dari Universitas Negeri Malang, yakni Dr. Sugito, S.Pd., M.Si., dan Nugroho, S.Si., M.Si. Keduanya merupakan dosen sekaligus praktisi pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Mereka memaparkan konsep, strategi, dan contoh penerapan IoT dalam pembelajaran fisika di era digital.
Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unismuh Makassar, Dr. Ma’ruf dalam sambutannya, menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan. “Dengan adanya kuliah tamu ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami secara langsung bagaimana teknologi, khususnya IoT, diterapkan dalam pembelajaran. Harapannya, mereka terdorong berinovasi mengembangkan media pembelajaran fisika yang kreatif dan adaptif,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi dan dihadiri Wakil Dekan I FKIP Unismuh Makassar, Dr. Andi Husniati, para dosen, mahasiswa, serta alumni. Kuliah tamu bersifat umum dan terbuka sehingga menarik antusiasme peserta yang ingin memperdalam wawasan tentang pemanfaatan teknologi mutakhir dalam pendidikan.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Sugito membahas urgensi transformasi pembelajaran di era digital. Ia menilai pendekatan berbasis IoT dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan pembelajaran yang membutuhkan visualisasi konsep dan interaksi praktis.
Sementara itu, Nugroho menampilkan contoh konkret alat peraga berbasis IoT yang dapat digunakan pada praktikum fisika. Ia menjelaskan mekanisme kerja perangkat, pemrograman, hingga penerapan di kelas. Menurutnya, penggunaan IoT memungkinkan siswa mengamati fenomena fisika secara real time dan interaktif.
Suasana berlangsung interaktif. Peserta aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman terkait penerapan IoT dalam pembelajaran. Beberapa mahasiswa mengaku termotivasi untuk membuat prototipe alat peraga sendiri.
“Materi ini membuka wawasan saya tentang bagaimana teknologi bisa membuat pembelajaran fisika lebih menarik,” kata salah satu mahasiswa peserta.
Internet of Things (IoT) merupakan konsep yang menghubungkan berbagai perangkat fisik ke jaringan internet sehingga dapat saling berkomunikasi dan berbagi data. Dalam dunia pendidikan, teknologi ini memungkinkan pembelajaran lebih interaktif, personal, dan berbasis data. Misalnya, sensor dapat digunakan untuk mengukur suhu, tekanan, atau kecepatan secara langsung, lalu data ditampilkan secara real time di layar siswa.
Tren penggunaan IoT dalam pendidikan semakin berkembang di berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring tuntutan Revolusi Industri 4.0 yang mengedepankan integrasi teknologi informasi. Penerapan IoT diyakini dapat meningkatkan pemahaman konsep melalui pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), yang sangat relevan untuk mata pelajaran seperti fisika.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya inovasi media pembelajaran yang selaras dengan perkembangan teknologi 4.0. Selain itu, kuliah tamu diharapkan memperkuat kolaborasi akademik antara Unismuh Makassar dan Universitas Negeri Malang.
Dengan bekal pengetahuan baru ini, mahasiswa dan dosen diharapkan mampu merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan pendidikan masa depan.