Khittah.co, Selayar – Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar mengawali tahun akademik 2025/2026 dengan melaksanakan kuliah umum yang mengangkat tema sentral “Peran ITSBM Selayar dalam Pembangunan Domestik dan Global Melalui Tata Kelola Perguruan Tinggi dalam Perspektif Sosiologis, Riset, AIK, dan P3M.” Kegiatan ini menjadi titik awal perkuliahan sekaligus ruang refleksi bagi sivitas akademika untuk meneguhkan komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa dan dunia.
Rektor ITSBM Selayar, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS., dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum ini bagi mahasiswa. “Kuliah umum ini adalah kesempatan langka dan sangat berharga. Mahasiswa berkesempatan bertemu dengan narasumber lintas bidang yang memiliki reputasi nasional. Inilah momen untuk menyerap wawasan, memperluas cakrawala berpikir, sekaligus membangun jaringan akademik,” ungkapnya.
Kuliah umum ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten yang mewakili lintas disiplin ilmu. Hadir secara langsung Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, MS., Ketua Program Studi Magister Sosiologi Universitas Cenderawasih (UNCEN), yang memberikan pemaparan tentang pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun tatanan masyarakat yang berdaya secara sosial dan kultural. Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial yang dapat melahirkan generasi adaptif, kritis, dan solutif terhadap tantangan masyarakat modern.
Selanjutnya, Zainal Akbar, M.Kom., Ph.D., Direktur Repositori Multimedia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), turut hadir secara daring. Ia menekankan bahwa riset dan pengelolaan data digital adalah kunci memperkuat kapasitas akademik dan penelitian. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi basis data akan menjadi motor penggerak perguruan tinggi dalam menghubungkan hasil-hasil penelitian dengan kebutuhan pembangunan domestik maupun global.
Dari internal kampus, Drs. Abdullah, M.Pd., Kepala LP3M ITSBM Selayar, memaparkan peran tata kelola perguruan tinggi melalui penguatan kurikulum, peningkatan mutu pembelajaran, serta optimalisasi pengabdian masyarakat. Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari ruang kelas, melainkan dari sejauh mana perguruan tinggi mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, Ir. Al Amin, S.Pi., M.M., Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Selayar, hadir memberikan perspektif pemerintah daerah. Ia memperkenalkan program unggulan berupa gerakan penanaman lima juta pohon kelapa di seluruh wilayah Kepulauan Selayar. Menurutnya, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan program ini berjalan berkelanjutan, baik dalam aspek riset, edukasi, maupun pemberdayaan masyarakat.
Dengan menghadirkan tema besar ini, kuliah umum ITSBM Selayar tidak sekadar menjadi acara seremonial pembukaan tahun akademik, melainkan menjadi wadah pemikiran strategis untuk merumuskan peran kampus dalam menjawab tantangan lokal, nasional, dan global.