Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kampus Muhammadiyah Makassar Perkuat Jejaring Internasional lewat SEBARIS BRIN

×

Kampus Muhammadiyah Makassar Perkuat Jejaring Internasional lewat SEBARIS BRIN

Share this article

 

Khittah.co, Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) Makassar kini resmi tercatat dalam Sistem Informasi Lembaga Riset (SEBARIS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Langkah ini ditempuh melalui Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M).

Kepala Divisi Kerja Sama, Pusat Studi dan Inkubasi Bisnis LP3M, Dr. Wildhan Burhanuddin, M.Hum., menilai registrasi tersebut sebagai bentuk komitmen Unismuh untuk semakin terhubung dengan ekosistem riset BRIN. “Dengan SEBARIS, dosen dan peneliti memperoleh akses lebih luas dalam kolaborasi dan pendanaan penelitian,” katanya.

Kepala LP3M, Dr. Muh. Arief Muhsin, M.Pd., menambahkan bahwa keterlibatan dalam SEBARIS bukan sekadar pengakuan institusional. “Ini soal peningkatan kapasitas akademik, pengabdian masyarakat, dan peluang riset yang berdampak nyata,” ujarnya. Setiap dosen kini dapat mengajukan proposal penelitian, mengikuti program lintas institusi, hingga memperkuat publikasi dan pengembangan karier.

Melalui SEBARIS, dosen Unismuh berpeluang terlibat dalam jejaring multidisiplin, publikasi bereputasi, serta pendanaan riset internasional. BRIN setiap tahun membuka berbagai skema hibah, mulai dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), program startup riset, pusat kolaborasi riset (PKR), hingga kolaborasi global. Kerja sama juga terjalin dengan lembaga pendanaan dunia seperti Japan Society for the Promotion of Science (JSPS), Ministry of Science and Technology (MOST) Tiongkok, hingga NEDO Jepang.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Andi Sukri Syamsuri, M.Pd., pencatatan ini memperkuat posisi Unismuh di peta riset nasional dan internasional. “Kami melihat ini momentum penting untuk meningkatkan kapasitas riset dosen sekaligus memperluas jejaring kolaborasi global,” ujarnya.

Unismuh sendiri telah menorehkan sejumlah capaian internasional. Kampus ini tercatat dalam pemeringkatan UniRank, EduRank, dan Times Higher Education (THE) Impact Rankings. Dokumen untuk mengikuti QS Asia University Ranking juga telah diajukan. Beberapa program studi bahkan meraih akreditasi internasional, seperti Kedokteran dan Profesi Dokter yang mendapat pengakuan ASIIN.

Capaian itu sekaligus menegaskan komitmen Unismuh pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pendidikan berkualitas, pertumbuhan ekonomi, inovasi, hingga kemitraan global. Ke depan, universitas ini menargetkan lebih banyak program studi meraih akreditasi internasional dan menempatkan Unismuh di jajaran kampus terkemuka Asia maupun dunia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply