KHITTAH.CO, Selayar – Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar kembali menorehkan catatan penting dalam dinamika organisasi kemahasiswaan. Empat Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) lingkup ITSBM Selayar resmi dilantik dalam prosesi khidmat, yang dirangkaikan dengan Panataran Pimpinan (Tarpim) dan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim), Kamis, 2 Oktober 2025.
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para pengurus baru dalam merancang program kerja serta menentukan arah gerakan organisasi ke depan.
Ketua IMM Cabang Kepulauan Selayar, Andi Fitriani, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan soliditas di tubuh organisasi. Ia berharap pengurus baru mampu menghadirkan gebrakan yang selaras dengan nilai-nilai IMM.
“Harapan kami, arah gerak pengurus Pikom IMM di ITSBM Selayar dapat menjadi sumber perubahan ke arah yang lebih baik, lebih aktif, serta menghadirkan gebrakan baru yang dirancang untuk satu periodesasi ke depan,” ujarnya.
Andi Fitriani menambahkan, keberadaan Pikom IMM di kampus bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi menjadi ruh yang menghidupkan dinamika intra kampus. Menurutnya, Pikom IMM adalah garda terdepan dalam melahirkan kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
“Ketika ‘aku’ diganti dengan ‘kita’, bahkan ‘sakit’ akan berubah menjadi ‘kesehatan’. Itulah nilai kolektivitas yang harus ditanamkan dalam setiap gerakan IMM,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., memberikan apresiasi atas pelantikan empat Pikom IMM tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kampus mendukung penuh eksistensi IMM sebagai wadah kaderisasi mahasiswa.
“Apresiasi atas pelantikan Pikom empat prodi ini. Semoga ke depan bisa menunjukkan eksistensinya. Lakukan lompatan-lompatan kegiatan yang bisa menarik minat mahasiswa lain untuk bergabung dan aktif di IMM,” ungkapnya.
Lebih jauh, Dr. Ihsan menegaskan kampus memiliki kewajiban moral dan institusional untuk memberikan dukungan penuh kepada IMM, baik melalui fasilitas maupun pendanaan. Ia juga berpesan agar IMM fokus memperkuat kajian keislaman, terutama pengajian rutin dan pendalaman Al-Qur’an.
Pelantikan empat Pikom IMM ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi titik awal pengurus baru membuktikan komitmennya. Melalui Tarpim dan Rakerpim, masing-masing Pikom mulai menyusun program kerja yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan mahasiswa, mengembangkan potensi kader, serta membangun kultur akademik berlandaskan nilai Islam.
Atmosfer kebersamaan terlihat jelas sepanjang acara. Para kader IMM menyambut pelantikan dengan antusias, yakin kepengurusan baru akan membawa energi segar bagi gerakan mahasiswa di ITSBM Selayar.
Dengan dukungan IMM Cabang, pihak kampus, serta komitmen pengurus baru, roda organisasi diharapkan berjalan lebih dinamis. IMM ITSBM Selayar diharapkan terus tumbuh sebagai organisasi kader yang progresif, berkemajuan, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.