KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar melalui Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) memperkenalkan lahan pemakaman Riyahul Jannah yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Ketua MPKS PDM Makassar, H. Subani Martonadi, menjelaskan bahwa lahan pemakaman tersebut berada di lokasi yang strategis dan dapat diakses dengan mudah oleh warga dari berbagai daerah.
“Silakan bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung berkomunikasi dengan penanggung jawabnya,” ujar Subani usai melakukan kunjungan ke lokasi pemakaman Riyahul Jannah Muhammadiyah Makassar, Minggu, 19 Oktober 2025.
Subani menambahkan, lahan pemakaman seluas 15.000 meter persegi atau sekitar 1,5 hektar ini telah ada sejak tahun 2009 dan kini tengah ditata kembali agar lebih terkelola secara profesional dan terbuka.
“Sudah ada warga yang dimakamkan di sini. Kami ingin memperkenalkannya lebih luas agar informasi ini sampai ke masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PDM Makassar, Dr. Ir. Ahmad AC, SE., MM., IPM., mengatakan bahwa kunjungan ke lokasi pemakaman tersebut juga dilakukan dalam rangka penataan dan pembersihan area.
“Kami meninjau kondisi pemakaman Muhammadiyah sekaligus melakukan kegiatan pembersihan,” ujarnya.
Menurut Ahmad, lokasi pemakaman ini mudah dijangkau, khususnya bagi warga yang berdomisili di Makassar, Gowa, hingga Maros. Muhammadiyah, kata dia, juga siap membantu proses pengurusan jenazah secara menyeluruh.
“Insyaallah Muhammadiyah akan membantu dari pengurusan jenazah, penyiapan lokasi pemakaman, hingga pelaksanaan salat jenazah. Bahkan, jika dibutuhkan penceramah takziyah, kami juga siap,” katanya.
Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar itu menegaskan bahwa kehadiran Muhammadiyah tidak hanya dalam bidang dakwah, tetapi juga pelayanan sosial kemasyarakatan.
“Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan sosial akan terus hadir melayani umat,” tuturnya.
Kunjungan ke lokasi pemakaman Riyahul Jannah ini turut dihadiri oleh Ketua PDM Makassar, KH. Said Abd. Shamad, bersama sejumlah pimpinan majelis dan lembaga Muhammadiyah.
Adapun lahan pemakaman tersebut berlokasi di Dusun Tea Mate, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.