KHITTAH.CO, SINJAI — Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai melalui Program Magister Hukum Pidana Islam (HPI) Program Pascasarjana menggelar Workshop Penyusunan Visi, Misi, dan Kurikulum bertempat di Aula Senat K.H. Ahmad Dahlan UIAD, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Jamaluddin, M.Pd.I., yang dalam sambutannya mewakili Rektor UIAD Sinjai menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kontribusi para pemangku kepentingan terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Kabupaten Sinjai, khususnya dalam penguatan mutu akademik pada Program Magister Hukum Pidana Islam.
“Workshop ini sangat penting karena menjadi langkah strategis dalam penyusunan visi, misi, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman serta tantangan hukum pidana Islam di era modern. Dengan predikat Unggul dari BAN-PT yang kini disandang UIAD Sinjai, kita harus terus berkomitmen dan bekerja keras untuk mempertahankannya,” ujarnya.
Ketua Program Studi Magister Hukum Pidana Islam, Dr. Eril, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini menghadirkan berbagai stakeholder dan praktisi hukum di Kabupaten Sinjai, seperti unsur pimpinan Kejaksaan Negeri Sinjai, Pengadilan Agama Sinjai, Pengadilan Negeri Sinjai, serta Polres Sinjai. Mereka diundang untuk memberikan masukan dan perspektif praktis dalam penyusunan kurikulum agar lebih aplikatif dan kontekstual.
Selain sesi diskusi dan penyusunan kurikulum, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi S1 Hukum Pidana Islam Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI) serta Program Studi S2 Hukum Pidana Islam Pascasarjana UIAD dengan Pengadilan Agama Sinjai.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pascasarjana UIAD, Dr. Nazaruddin, Ketua LPM, Ketua LP2M, tim penyusun kurikulum, serta tenaga kependidikan di lingkungan UIAD Sinjai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Program Magister Hukum Pidana Islam UIAD Sinjai semakin memperkuat arah pengembangannya dalam mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, dan mampu berperan aktif dalam sistem hukum nasional maupun syariah.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
