KHITTAH.CO, Luwu Utara — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) menggelar kegiatan bertajuk Pekan Pengabdian PAI di SD Negeri 113 Karawak, Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 24–26 Oktober 2025 ini, menjadi ajang pengabdian nyata mahasiswa dalam memperkuat pendidikan agama di tingkat sekolah dasar.
Ketua Panitia, Muh. Fadli, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang dengan berbagai program pembelajaran dan bimbingan keagamaan yang interaktif.
Fadli, yang juga alumni SD Negeri 113 Karawak, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan keimanan siswa dalam memahami ajaran Islam sejak dini.
Ketua Umum HMPS PAI UM Palopo, Yusuf, menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata implementasi kompetensi mahasiswa, sekaligus bentuk tanggung jawab sosial akademisi terhadap lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ketua Program Studi PAI, Muh. Yusuf, S.Ud., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program “kampus berdampak” yang sejalan dengan semangat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ia juga mendorong mahasiswa agar terus menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan pengabdian sebagai tradisi intelektual yang berkelanjutan.
Kepala SD Negeri 113 Karawak, Ahmad, S.Pd., menyambut positif inisiatif HMPS PAI UM Palopo tersebut. Ia berharap kerja sama antara kampus dan sekolah dasar dapat terus terjalin untuk memperkuat pembinaan karakter dan pemahaman keagamaan siswa.
Selama pelaksanaan Pekan Pengabdian PAI, mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan utama seperti pengajaran materi PAI sesuai tingkat kelas, bimbingan baca tulis Al-Qur’an, serta praktik ibadah meliputi taharah dan salat. Seluruh siswa, mulai kelas 1 hingga 6 dengan total 112 peserta, mengikuti kegiatan dengan antusias.
Pada penutupan kegiatan, panitia memberikan piagam penghargaan kepada siswa terbaik di setiap kategori kegiatan sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan prestasi mereka. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus memperdalam ilmu agama dan menumbuhkan kedisiplinan dalam beribadah.
Melalui kegiatan ini, HMPS PAI Universitas Muhammadiyah Palopo menegaskan peran mahasiswa bukan hanya sebagai insan akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan agama. Pekan Pengabdian PAI juga menjadi bukti nyata implementasi Catur Dharma perguruan tinggi Muhammadiyah: pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penerapan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
