KHITTAH.CO, SELAYAR – Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar berhasil menciptakan sabun mandi alami berbahan dasar ekstrak daun mangrove. Inovasi ini memanfaatkan kandungan antioksidan dan antibakteri alami dari daun mangrove yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Dalam proses pembuatannya, daun mangrove direbus secara ringan untuk mengekstraksi zat aktif alami. Ekstrak tersebut kemudian dicampur dengan soap base transparan yang telah dilelehkan, ditambahkan minyak esensial sebagai pewangi sekaligus pelembut kulit. Setelah diaduk merata, campuran sabun dituangkan ke dalam cetakan hingga mengeras.
Dosen pembimbing kegiatan, Ainun Apriliyani Muhyun, S.Pi., M.Si., mengatakan sabun hasil racikan mahasiswa tersebut memiliki warna hijau kecoklatan khas daun mangrove dengan aroma lembut alami. Ia menilai, inovasi itu menjadi contoh konkret pemanfaatan sumber daya pesisir tanpa merusak ekosistem.
“Melalui sabun berbahan dasar mangrove ini, kami ingin menunjukkan bahwa kekayaan alam pesisir, khususnya di Kepulauan Selayar, tidak hanya bernilai ekologis, tetapi juga memiliki potensi ekonomi,” ujar Ainun, Kamis, 30 Oktober 2025.
Ainun menambahkan, sabun berbasis mangrove dapat dikembangkan menjadi produk unggulan lokal yang ramah lingkungan serta mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem pesisir.
Inovasi ini menjadi langkah awal dalam menggabungkan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan kepedulian lingkungan. Ke depan, riset tersebut diharapkan berkembang menjadi produk komersial yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat peran mangrove sebagai benteng alami kawasan pesisir Selayar dan Indonesia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
