Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

PIKOM IMM FKIP Unismuh Makassar Gelar DAD, Bentuk Kader Militan dan Berideologi Kuat

×

PIKOM IMM FKIP Unismuh Makassar Gelar DAD, Bentuk Kader Militan dan Berideologi Kuat

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PIKOM IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) Angkatan 136–137 di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh, Sabtu, 2 November 2025.

Kegiatan bertema “Internalisasi Ideologi IMM, Membentuk Kader Militan” ini diikuti puluhan peserta dari berbagai jurusan di lingkungan FKIP.

Turut hadir Wakil Dekan III FKIP Unismuh Makassar Dr. Muhammad Nawir, perwakilan PC IMM Kota Makassar Hasby As Siddiq, Ketua Umum PIKOM IMM FKIP Aidil Akbar Iskam, serta Ketua Panitia Fatir Ridwan.

Bentuk Karakter dan Ideologi Kader

Ketua panitia Fatir Ridwan mengatakan, DAD bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momentum pembentukan identitas kader IMM.

“DAD adalah sarana membentuk kader berjiwa militan dan berideologi kuat. Kami berharap peserta memahami nilai perjuangan, keislaman, dan keilmuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PIKOM IMM FKIP, Aidil Akbar Iskam, menegaskan bahwa militansi tidak selalu soal fisik, melainkan keteguhan berpikir dan berintegritas.

“Militansi lahir dari kebiasaan membaca, berdiskusi, dan mencari kebenaran. Ketika kita berhenti berpikir kritis, maka kita sedang diperbudak oleh kebodohan,” katanya.

Aidil juga menyinggung pentingnya literasi digital di kalangan kader agar tidak mudah terpengaruh hoaks dan informasi menyesatkan.

Regenerasi dan Spirit Dakwah

Perwakilan PC IMM Kota Makassar, Hasby As Siddiq, menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh organisasi.

“Kader militan lahir dari proses penanaman nilai. Akan tiba waktunya tongkat estafet diteruskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Kegiatan pembukaan resmi ditutup oleh Dr. Muhammad Nawir. Dalam sambutannya, ia berpesan agar kader IMM menyeimbangkan antara spiritualitas dan sosialitas.

“Kader IMM harus seimbang antara hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Dari DAD ini, kita harapkan lahir kader berakhlak karimah dan berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Lanjut ke “One Day With IMM”

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi “One Day With IMM” yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Wakil Dekan III FKIP Unismuh Makassar Dr. Sam’un Mukramin, Ketua FOKAL IMM FKIP Kasri Riswadi, M.Hum dan Ketua Umum PC IMM Kota Makassar Firman Karim.

Dalam sesi diskusi, Dr. Sam’un Mukramin mengajak para kader IMM menjadi teladan di lingkungan akademik.

“Kader IMM harus menjadi cermin intelektual kampus. Jangan hanya aktif di forum, tapi buktikan nilai-nilai IMM dalam kehidupan sosial dan akademik,” pesannya.

Kasri Riswadi menambahkan, militansi sejati tidak diukur dari kerasnya sikap, tetapi dari konsistensi terhadap nilai kebenaran dan kemanusiaan.

“Militansi bukan berarti keras kepala. Militansi sejati adalah kesetiaan terhadap nilai kebenaran dan kebermanfaatan,” ucapnya.

Sementara itu, Firman Karim menegaskan IMM sebagai rumah pembentukan karakter dan wadah regenerasi pemimpin bangsa.

“Dari IMM lahir kader yang berpikir tajam, berjiwa ikhlas, dan berorientasi pada dakwah yang mencerahkan. Semoga generasi IMM FKIP hari ini menjadi penerus perjuangan yang tangguh dan berakhlak mulia,” tandasnya.

Melalui kegiatan ini, IMM FKIP Unismuh Makassar berharap lahir kader militan, berideologi kuat, dan siap menjadi pelanjut perjuangan Islam berkemajuan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply