KHITTAH.CO, Enrekang — Semangat para penghafal Al-Qur’an menyala di Kabupaten Enrekang. Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Madrasah Bina (KKMTs MB) sukses menggelar Lomba Tahfidzul Qur’an Juz 30 tingkat kabupaten dengan tema “Cahaya dari Lembaran Qur’an: Menuntun Langkah Generasi Qur’ani Masa Depan.” Kegiatan ini berlangsung di Baraka, Enrekang, Rabu, 5 November 2025.
Dalam sambutannya, Drs. Fakhri Abbas, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, menekankan pentingnya kegiatan tahfidz sebagai sarana pembentukan karakter religius di kalangan pelajar madrasah.
“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah menjaga keistiqamahan dan semangat para penghafal Al-Qur’an. Saya pribadi menyesal sejak kecil tidak pernah belajar di madrasah atau pesantren. Karena itu, anak-anak madrasah harus bersyukur karena bisa hidup dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Hj. Haslinda, S.Ag., M.Pd., pengawas sekaligus salah satu penggagas kegiatan, berharap lomba tahfidz dapat terus menjadi tradisi positif di seluruh madrasah.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata agar Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman hidup bagi generasi muda. Semoga madrasah selalu menjadi tempat lahirnya para penghafal dan pengamal Al-Qur’an,” tuturnya.
Lomba ini diikuti 60 peserta dari 15 madrasah negeri dan swasta se-Kabupaten Enrekang. Peserta terbagi menjadi dua kategori, yaitu Kategori A dan Kategori B, dengan penilaian meliputi ketepatan hafalan, tajwid, makhraj, adab, serta sikap selama penampilan.
Hasil akhir menunjukkan dominasi madrasah Muhammadiyah, di antaranya MTs Muhammadiyah Pasui, MTs Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece, MTs Muhammadiyah Kalosi, dan MTs Muhammadiyah Tongko yang berhasil meraih posisi terbaik di berbagai kategori.
Lomba Tahfidzul Qur’an ini menjadi bukti nyata peran madrasah dalam membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan semacam ini, Enrekang meneguhkan diri sebagai daerah yang terus menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan generasi muda.





















