Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Alumni Elektro Medis PoltekMu Makassar Jadi Incaran Dunia Kerja

×

Alumni Elektro Medis PoltekMu Makassar Jadi Incaran Dunia Kerja

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Reputasi Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar sebagai penghasil lulusan profesional masih terpahat kokoh
di dunia kerja. Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur 1 PoltekMu, A.M. Fadhil Hayat saat menyampaikan sambutan dalam acara Pelantikan, Penyumpahan, dan Ramah Tamah Lulusan Prodi D3 Teknologi Elektro Medis pada Kamis, 6 November 2025.

Ia mengatakan, para alumninya kini masih menjadi incaran berbagai instansi kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) yang secara resmi meminta agar alumni TEM dapat magang dan berkontribusi di rumah sakit daerah serta puskesmas. “Kalau tahun lalu Dinkes Sulsel yang datang ke kami, baru-baru ini, Dinkes Pangkep yang datang khusus untuk meminta agar alumni TEM dimagangkan di rumah sakit dan puskesmas mereka,” ujar Fadhil.

Permintaan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan TEM PoltekMu yang dikenal memiliki keunggulan dalam bidang teknologi alat-alat medis, perawatan, dan kalibrasi peralatan kesehatan.

Ia memastikan, untuk itu, pihaknya akan terus mengevaluasi dan melakukan pengembangan kurikulum yang terus menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha, industri, dan kerja. Karena itu, ia juga mengingatkan, alumni TEM PoltekMu nantinya wajib untuk terus berkoordinasi dengan kampus, terlebih dengan Unit Tracer Study dan Pengembangan Karier.

“Kami akan terus mengevaluasi kurikulum kita, salah satunya dengan melihat perkembangan kalian yang lulus tahun ini. Terlebih, dua tahun ke depan, Prodi D3 TEM ini akan melakukan reakreditasi, data ke mana kalian yang lulus tahun ini setelah keluar dari kampus, menjadi salah satu poin penilaian dari asesmen akreditasi itu,” kata Fadhil.

Sementara itu, Ketua DPD IKATEMI Sulawesi Selatan, Arfan Maulana mengaku tidak meragukan kualitas lulusan Prodi D3 TEM PoltekMu Makassar. “Anak-anak TEM ini, belum lulus kuliah, tetapi sudah ada yang di rumah sakit kerja alat, yah, walau pun cuma bantu-bantu seniornya tetapi kan itu sudah nilai lebih untuk pengembangan kompetensi, jam terbang,” kata dia.

Ia mengingatkan, kompetensi TEM harus terus ditingkatkan, demi sistem proteksi elektromedis di dunia kesehatan. “Tidak semua orang bisa memegang alat, karena kita memang ada proteksi-proteksi profesi,” tegas dia.

Ia melanjutkan, baru-baru ini, Program Pemagangan Nasional dari pemerintah telah sampai kepada pihaknya. Karena itu, ia mengarahkan kepada alumni TEM untuk segera mendaftarkan diri mengikuti program tersebut. “Permintaanya sudah masuk ke kami. Semoga adik-adik bisa berpartisipasi dalam program tersebut.”

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply