Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Unismuh Makassar Terpilih dalam Program Residensi MTN Gorontalo 2025

×

Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Unismuh Makassar Terpilih dalam Program Residensi MTN Gorontalo 2025

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Arianto, mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berhasil lolos seleksi Program MTN: LAB Residensi Gorontalo 2025, sebuah inisiatif dalam skema Trajektori Manajemen Talenta Nasional (MTN) bidang seni rupa yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan.

Program residensi ini ditujukan bagi seniman dan kurator muda yang telah menunjukkan rekam jejak berkarya secara konsisten selama 1–3 tahun terakhir, tetapi belum memiliki akses yang luas terhadap sumber pengetahuan dan jejaring seni tingkat nasional.

Dalam unggahan akun Instagram @hartdiskstudi, nama Arianto muncul sebagai salah satu dari 52 peserta terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia—mulai dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, hingga Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Arianto, yang akrab disapa Erik, menyebut bahwa keikutsertaannya dalam program ini menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan diri dan memperkenalkan kebudayaan lokal tanah kelahirannya, Kajang.

“Saya ingin mengangkat isu sosial budaya yang ada di Kajang dan mengemasnya dalam karya seni rupa. Dengan cara ini, masyarakat dapat melihat persoalan sosial dari sudut pandang seni dan kebudayaan,” ujar Erik.

Kegiatan residensi dijadwalkan berlangsung pada 10–24 November 2025, dengan pameran hasil karya peserta akan digelar pada 25 November 2025 di Gorontalo.

Kaprodi Pendidikan Seni Rupa Unismuh Makassar, Meisar Ashari, MPd, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian Arianto.

“Keberhasilan Arianto ini menunjukkan bahwa mahasiswa seni rupa Unismuh mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap pengalaman residensi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan membawa nilai-nilai lokal ke ruang seni yang lebih luas,” ujarnya.

Program residensi MTN:LAB diharapkan menjadi wadah bagi para seniman muda untuk memperluas jejaring, memperdalam refleksi artistik, serta memperkaya wacana seni rupa kontemporer Indonesia dengan perspektif dari berbagai daerah.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply