KHITTAH.CO, Selayar — Gerakan dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Kepulauan Selayar memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Selayar melantik dua Pimpinan Cabang dan tujuh Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Pulau Jampea, Sabtu, 22 November 2025.
Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan dakwah hingga ke wilayah kepulauan yang selama ini belum terakomodasi secara maksimal. Kehadiran struktur cabang dan ranting baru diharapkan mampu memperkuat layanan dakwah, sosial, dan pendidikan di komunitas-komunitas pesisir.
Rombongan PDM Selayar bersama pimpinan Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar menempuh perjalanan laut menuju Pulau Jampea. Agenda ini menjadi bukti komitmen Muhammadiyah memperluas dakwah amar ma’ruf nahi munkar ke wilayah kepulauan.
Ketua PDM Selayar, Drs. Abdullah, M.Pd., menyampaikan bahwa pembentukan ranting tidak hanya bergantung pada batas wilayah administratif.
“Di mana ada kader, di situ ranting bisa dibentuk,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya keteladanan para pengurus baru dalam mengemban amanah.
Kesuksesan pelantikan turut didukung mahasiswa KKN ITSBM Angkatan I yang berada di beberapa desa di Pulau Jampea. Mereka membantu koordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat, sehingga proses pelantikan dapat berjalan lancar.
Pemerintah kecamatan memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN, sekaligus menyambut hadirnya cabang dan ranting baru di wilayah tersebut.
Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., menyebut pelantikan ini bertepatan dengan Milad ke-113 Muhammadiyah sehingga memiliki nilai simbolis tersendiri.
“Pembentukan cabang dan ranting ini langkah strategis agar dakwah hadir lebih dekat dan memberi solusi di masyarakat,” kata Ihsan.
Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan partisipasi mahasiswa yang terlibat di Pulau Jampea.
Kunjungan ke Posko KKN
Rombongan PDM dan pimpinan kampus juga menyempatkan mengunjungi posko KKN untuk melihat pelaksanaan program mahasiswa. Pihak kampus menilai mahasiswa telah menunjukkan komitmen dalam kegiatan pemberdayaan, pendidikan, dan keagamaan selama berada di Jampea.
Langkah Baru Dakwah di Kepulauan
Pelantikan dua cabang dan tujuh ranting ini menjadi momentum penting bagi perkembangan Muhammadiyah di wilayah kepulauan Selayar. Pulau Jampea kini menjadi simpul baru gerakan dakwah berkemajuan, hasil kolaborasi persyarikatan, pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa ITSBM.





















