KHITTAH.CO, MAKASSAR — Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah Makassar melepas 148 mahasiswa untuk mengikuti program magang di 27 instansi mitra. Kegiatan pembekalan dan pelepasan tersebut digelar di Aula I-Gift Lantai 2, Senin, 24 November 2025, dan dihadiri pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta para mahasiswa peserta magang.
Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Nurbiah Tahir, menegaskan bahwa magang profesi merupakan bagian penting dalam proses pembentukan kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja. “Magang ini bukan sekadar pemenuhan kurikulum, tetapi proses pembelajaran nyata yang membentuk kedisiplinan, etika, dan kemampuan adaptasi. Tunjukkan bahwa mahasiswa Administrasi Negara mampu menjaga nama baik Prodi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Dekan I FISIP Unismuh Makassar, Nasrul Haq, menilai magang sebagai ruang pembelajaran langsung yang mempertemukan mahasiswa dengan dinamika birokrasi dan pelayanan publik. “Kalian akan berhadapan dengan budaya kerja, proses administrasi, dan tantangan kebijakan. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, beradaptasi, dan menunjukkan integritas,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, Rusliadi, memberikan pesan penutup sekaligus motivasi bagi para peserta. Ia menekankan pentingnya menjaga etika, komunikasi, dan tanggung jawab selama berada di instansi.
“Kami berharap kalian menjadi duta akademik yang beretika dan visioner. Jadilah mahasiswa yang membawa nilai-nilai Muhammadiyah, disiplin, dan profesionalitas. Magang bukan hanya tugas yang dinilai, tetapi jalan membentuk karakter dan membuka peluang masa depan,” ujarnya.
Sebanyak 148 mahasiswa tersebut akan ditempatkan pada instansi pemerintah daerah, lembaga vertikal, organisasi publik, dan institusi mitra lainnya. Program ini diharapkan memperkuat jejaring kemitraan sekaligus memberi ruang pembelajaran profesional yang lebih luas.
Dengan pelepasan ini, FISIP dan Prodi Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar berharap para mahasiswa dapat berkontribusi positif, menjaga integritas, serta membawa nama baik kampus di lingkungan kerja masing-masing.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
