Khittah.co, Makassar — Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Abd. Rakhim Nanda, resmi melepas rombongan peserta studi tiru yang akan melakukan kunjungan akademik ke Surabaya dan Malang. Pelepasan digelar secara daring via Zoom, pada Sabtu, 29 November 2025
Sebanyak 64 peserta terdiri atas pimpinan fakultas, ketua prodi, dan pengelola lembaga akan mengikuti rangkaian agenda utama di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa studi tiru ini dipusatkan pada pendalaman praktik Center of Excellence (COE) yang telah dikembangkan UMM dan menjadi salah satu model terbaik di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (PTMA).
Menurutnya, UMM merupakan PTMA pertama yang memiliki pusat keunggulan dan telah berhasil mengintegrasikannya dengan dunia usaha dan industri.
“Pusat keunggulan di UMM bukan hanya ruang pelatihan, tetapi sudah menjadi bagian dari industri yang memproduksi hasil hilirisasi penelitian. Yang paling merasakan manfaatnya adalah mahasiswa, karena mereka menjadi sangat percaya diri saat memasuki dunia kerja,” ujar Rektor.
Ia menambahkan bahwa hasil studi tiru ini akan menjadi bahan penting bagi Unismuh dalam memperkuat arah pengembangan perguruan tinggi, terutama menghadapi tuntutan penetapan identitas sebagai Research University atau Teaching University sesuai standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor juga menyinggung bahwa Unismuh saat ini berada pada fase penting menuju universitas bereputasi internasional. Untuk mencapainya, penguatan aspek riset menjadi keharusan. “Kita memiliki SDM yang cukup, tetapi produk keilmuannya masih perlu diperkuat. Karena itu pengalaman dari UMM harus kita ambil, tiru, dan modifikasi,” katanya.
Selain mempelajari pengembangan COE, rombongan juga diarahkan mendalami strategi penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu, pola penerimaan mahasiswa baru, hingga operasional laboratorium. Ia berharap seluruh peserta mempersiapkan kisi-kisi pertanyaan agar diskusi di UMM berlangsung optimal.
“Bayangkan kalau 60 lebih kepala pulang dengan pemahaman baru dan pengalaman yang kaya. Maka setiap prodi akan memiliki amunisi untuk memperkuat masa depan institusi kita,” ujar Rektor.
Di akhir sambutannya, Rektor mengingatkan peserta menjaga kesehatan selama perjalanan dan memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal. “Semoga perjalanan Bapak-Ibu diberkahi Allah SWT dan membawa banyak ilmu untuk pengembangan Unismuh ke depan,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wak Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri yang berperan sebagai Ketua Panitia Pemberangkatan.
Sekretaris Panitia Pemberangkatan, Prof. Nurlina, menyampaikan terima kasih atas arahan Rektor dan memastikan seluruh agenda keberangkatan berjalan sesuai rencana. Rombongan dijadwalkan berangkat pada 1 Desember dengan agenda kunjungan terpusat di UMM dan UM Surabaya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
