Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Bakti Sosial Fisioterapi Unhas Dorong Kualitas Hidup Masyarakat Sinjai

×

Bakti Sosial Fisioterapi Unhas Dorong Kualitas Hidup Masyarakat Sinjai

Share this article

KHITTAH.CO, SINJAI — Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (HIMAFISIO F-Kep Unhas) menggelar kegiatan Bakti Sosial Fisioterapi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada 11–12 Desember 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Menjalin Kepedulian melalui Bakti Sosial Fisioterapi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Butta Panrita Kitta”.

Sebagai daerah yang dikenal dengan julukan Butta Panrita Kitta, Sinjai dipilih sebagai lokasi pengabdian karena dinilai memiliki tradisi pengetahuan dan semangat belajar yang kuat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen fisioterapi Unhas berupaya berkontribusi pada peningkatan kesadaran kesehatan gerak, pencegahan nyeri tulang dan sendi, serta pemeliharaan fungsi tubuh masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Rangkaian kegiatan bakti sosial ini sekaligus menjadi bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Hasanuddin. Tim PKM Unhas diterima secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, A. Ariani Djalil, S.Kep., Ns., M.M., yang mewakili Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam penyambutan rombongan di lokasi kegiatan.

Dosen pendamping Fisioterapi FK Unhas, Nurhikmawaty Hasbiah, S.Ft., Physio., M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Menurut dia, kampus dan pemerintah daerah memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kampus memiliki ilmu pengetahuan, riset, dan sumber daya manusia muda yang penuh semangat. Sementara pemerintah daerah memiliki kebijakan, program, serta kedekatan langsung dengan kebutuhan warga. Kepedulian menjadi titik temu dari keduanya,” ujar Nurhikmawaty dalam sambutan kegiatan.

Ia menegaskan bahwa fisioterapi tidak hanya berperan dalam penanganan setelah sakit, tetapi juga dalam upaya pencegahan, pemeliharaan, dan peningkatan fungsi gerak agar masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih sehat dan mandiri.

Rangkaian kegiatan bakti sosial meliputi layanan intervensi fisioterapi di posko pelayanan yang dipusatkan di kantor desa, kunjungan intervensi ke rumah warga, serta kegiatan edukasi kesehatan. Materi edukasi yang diberikan antara lain pencegahan nyeri tulang dan sendi, edukasi postur tubuh dan screening postur, serta edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Kegiatan ini melibatkan sekitar tujuh dosen dari Program Studi Fisioterapi Universitas Hasanuddin serta belasan alumni yang datang dari berbagai daerah. Beberapa alumni bahkan hadir dari luar provinsi, termasuk dari Bombana, Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun peserta mahasiswa terdiri atas 22 mahasiswa profesi fisioterapi dan sekitar 90 mahasiswa program sarjana dari angkatan 2022 hingga 2024.

Penyelenggara menyadari bahwa layanan yang diberikan belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan kesehatan masyarakat. Namun, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera, sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah kepekaan sosial dan kompetensi profesional.

Melalui kegiatan tersebut, pihak Unhas juga menyampaikan harapan agar sinergi antara Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dapat terus diperkuat, khususnya dalam pengembangan program pengabdian masyarakat berkelanjutan di bidang kesehatan. Penyelenggara menutup kegiatan dengan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, panitia, mahasiswa, serta masyarakat Sinjai yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial tersebut.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply