Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AisyiahBerita

Aisyiyah Peringati Hari Anak Nasional Serentak di 24 PDA se-Sulsel

×

Aisyiyah Peringati Hari Anak Nasional Serentak di 24 PDA se-Sulsel

Share this article
Semarak HAN Aisyiyah Sulsel. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Aisyiyah menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN) yang melibatkan 24 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin, 23 Juli 2024. Aisyiyah Sulsel mengemas semarak HAN dengan kegiatan Sulsel Mengaji.

Sebelumnya, PWA Sulsel melakukan rapat koordinasi dengan 24 PDA via zoom pada (17/7). Semua pihak yang terlibat menyepakati pelaksanaan semarak HAN dilakukan di masing-masing daerah.

Hal ini didasarkan pada surat edaran PWA Sulsel tentang kegiatan peringatan HAN tahun 2024 ke Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Sulsel. Pelaksanaan Hari Anak Nasional dilaksanakan secara serentak di 24 PDA se-Sulsel dengan tema “Anak Terlindungi, Negara Maju”.

 Kegiatan tersebut dimulai pada 20 Juli sampai dengan puncak kegiatan di 23 Juli 2024. 

Adapun 24 PDA yang melaksanakan HAN tahun 2024 ialah PDA Makassar, PDA Gowa, PDA Takalar, PDA Jeneponto, PDA Bantaeng, PDA Bulukumba, PDA Selayar, PDA Sinjai, PDA Maros, PDA Bone, PDA Pangkajene Kepulauan, PDA Barru, PDA Parepare, PDA Pinrang, PDA Sidrap, PDA Palopo, PDA Wajo, PDA Soppeng, PDA Enrekang, PDA Tana Toraja, PDA Toraja Utara, PDA Luwu, PDA Luwu Timur dan PDA Luwu Utara.

PDA se-Sulsel melaksanakan kegiatan mengaji serentak untuk murid TK Aisyiyah se-Sulawesi Selatan. Peringatan itu juga dibarengi dengan kegiatan lain seperti edukasi kesehatan kepada para anak dan orang tua, dan sosialisasi kegiatan anti kekerasan pada anak.

“Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan berharap anak Indonesia bebas dari bullying, kekerasan, dan hedonisme. Sehinga kita perlu memberikan pencerahan agar berittiba kepada nabi Muhammad SAW dan harus dilatih muamalah duniawiyah,” ujar Ketua PWA Sulsel, Mahmudah. 

Mahmudah menuturkan peringatan HAN adalah penegasan setiap anak memiliki hak yang sama, baik anak yatim-piatu maupun anak penyandang disabilitas.

“Mereka berhak dan dilindungi dan disayangi. Aisyiyah sebagai ortom khusus Muhammadiyah melalui amal usahanya, berkeyakinan untuk terus bergerak melindungi hak-hak anak Indonesia,” tandas dia. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply