KHITTAH.CO, SINJAI – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai mengikuti pelaksanaan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Angkatan II Tahun 2021 yang rencananya akan dilakukan hingga Ahad (12/09) di Auditorium H. M. Amir Said, Sabtu 11 September 2021.
Ketua Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Imam Zarkasyi Mubhar, M.Ag. menyampaikan banyak terima kasih kepada semua unsur, semua komponen dan stakeholder yang ikut membantu dalam menyukseskan BAM Angkatan II ini.
“Terutama rekan-rekan panitia yang telah menghibahkan waktu, tenaga dan pikirannya demi suksesnya kegiatan ini, kita berharap dari kegiatan ini tidak hanya formalitas belaka, sehingga peserta mampu membawa pulang banyak oleh-oleh dari kegiatan ini berupa ilmu yang baru,” katanya.
Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni IAIM Sinjai, Dr. Muh Anis, M.Hum. menegaskan bahwa BAM ini kalau melihat buku pedoman dari Pimpinan Pusat Majelis Diktilitbang Muhammadiyah bahwa semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) wajib dilakukan.
Dikatakannya ada empat macam BAM, yaitu Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) 1X24 jam, Baitul Arqam Mahasiswa Asrama dengan waktu 2-3 hari, Baitul Arqam Pegawai dan Baitul Arqam Pimpinan. Jadi tidak hanya mahasiswa, tapi semua unsur yang ada di PTM, demi mencapai tujuan Muhammadiyah itu.
Salah satu usaha Muhammadiyah, sebagai organisasi gerakan dakwah Amar Maruf Nahi Mungkar, berusaha mengikuti perilaku dari Nabi Muhammad Saw dengan cara memahamkan kepada semua orang bagaimana Islam itu harus dijalankan.
“Sebagai mahasiswa kita punya kekuatan, yakni intelektual, kesatuan untuk mencegah hal-hal buruk, dan disamping itu, kita dapat saling mengajak kepada hal-hal kebaikan, dan Alhamdulillah kita hari ini mengadakan BAM untuk menyampaikan kepada kalian, bagaimana itu Muhammadiyah,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) IAIM Sinjai, Drs. H. Zainuddin Fatbang menjelaskan organisasi dakwah Muhammadiyah, dikatakannya Muhammadiyah tempat berkumpulnya orang-orang yang mengikuti jejak langkah Muhammad Saw.
“Termasuk inilah, kita duduk bersama mengikuti BAM, dengan mengikuti Nabi Muhammad Saw, seperti yang dilakukannya dulu dengan para sahabatnya, pada saat beliau mulai menyebar Agama Islam, karena saat itu belum ada masjid, sehingga hal ini juga dilakukannya,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Ketua BPH IAIM Sinjai, juga mengajak kepada mahasiswa untuk rajin membaca, karena dikatakannya terbukti kalau umat islam rajin membaca. Maka akan tercipta peradaban yang sangat luar biasa sekali, dan pada saat dia malas membaca, maka dia akan jatuh lagi. (Fitrah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
