Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Alumni D3 TLM PoltekMu Makassar, Sudah Diterima Kerja Meski Belum Dapat Ijazah

×

Alumni D3 TLM PoltekMu Makassar, Sudah Diterima Kerja Meski Belum Dapat Ijazah

Share this article
Ramah Tamah PoltekMu Makassar. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar penyumpahan dan ramah tamah alumni pada Senin, 16 Desember 2023 di Phinisi Ballroom Claro Hotel.

Dalam sambutannya, Ketu Prodi, Mujahidah Basarang mengungkapkan, satu hal yang ia syukuri adalah, alumni TLM PoltekMu selalu mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum mendapatkan ijazah. Hal itu juga dialami alumni tahun ini. 

“Alhamdulillah, masih seperti tahun-tahun sebelumnya, alumni tahun ini juga masih dipercaya oleh dunia kerja, padahal mereka belum mendapatkan ijazah,” ungkap dia. 

Mujahidah menambahkan, hal itu membuktikan kepercayaan terhadap kualitas Prodi D3 TLM PoltekMu Makassar. Kepercayaan tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas. 

Ketua Prodi juga mengapresiasi alumni tahun ini yang semasa berkuliah, banyak menorehkan prestasi. “Di angkatan ini, beberapa di antaranya, merupakan pembawa citra baik PoltekMu, khususnya bagi Prodi TLM,” ungkap Mujahidah dengan mata berbinar.

Menanggapi Ketua Prodi, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PoltekMu Makassar, Arifuddin Ahmad mengaku berbangga atas kabar bahwa alumni TLM telah bekerja di sejumlah laboratorium dan klinik.  

“Kalau saya sebagai asesor, untuk poin ini dalam penilaian akreditasi, ini sudah dapat “Unggul”, ungkap Arifuddin yang juga Asesor BAN-PT. Karen itu, ia berharap, hal tersebut bisa terus dipertahankan oleh Prodi D3 TLM, bahkan harus menjadi citra kampus.

Kepada alumni,  Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel itu menegaskan, para lulusan harus memegang teguh sumpah profesi yang diikrarkan. “Karena ilmu TLM ini bisa jadi lahan jihad. Ilmu ini bisa menyelamatkan orang, tetapi bisa juga membahayakan. Makanya, hari ini  dimintai komitmen,” tegas dia.  

Arifuddin juga menekankan, Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan yang telah tertanam sejak awal kuliah harus terus terpatri, di mana pun. “Visi misi Muhammadiyah, baik mahasiswa Muslim maupun Non-Muslim, harus terus dijalankan. Karena pengkhidmatan Muhammaidyah untuk kemanusiaaan global,” ungkap Arif.  

Sementara itu, Direktur PoltekMu, Mustari Bosra juga menjadi orang yang paling bahagia dan berbangga dalam acara penyumpahan dan ramah tamah itu. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan penghargaan kepada para alumni. Ia mengakui bahwa mahasiswa TLM, terkhusus alumni tahun ini memang banyak menyumbangkan prestasi gemilang bagi kampus. 

Ia juga berbangga atas alumni yang telah mendapatkan pekerjaan meski belum mendapatkan ijazah. Kata dia, hal itulah yang memang menjajikan dari pendidikan vokasi. PoltekMu Makassar, sebagai pelaksana pendidikan vokasi selalu menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri. 

“Kami di Politeknik Muhammadiyah Makassar, setiap tahun, selalu merevisi kurikulum yang sesuai dan berbanding lurus dengan kebutuhan dunia kerja.  Kami juga selalu menjalin kerja sama, kemitraan dengah dunia industri dan dunia kerja,” kata dia. 

Ia juga mendorong alumni untuk meningkatkan kompetensi. Bahkan, dia mendorong para alumni untuk tidak hanya bekerja di laboratorium atau klinik, tetapi juga berwirausaha atau mempekerjakan orang lain. 

“Saya pikir, puncaknya, yang terbaik adalah mempekerjakan orang. Kalau mau jadi orang kaya, sepertinya kecil potensinya jika bekerja ke orang lain. Kalau mau kaya, harus menjadi pengusaha,” tegas dia. 

Direktur juga menyampaikan apresiasi kepada orang tua yang telah mempercayakan anaknya kepada PoltekMu Makassar. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, PoltekMu Makassar akan membuka program studi di luar bidang kesehatan. 

“Karena itu, kami melakukan pergantian nama dari Politeknik Kesehatan menjadi Politeknik saja, tanpa kesehatan. Potensi prodi yang bisa dibuka lebih banyak daripada kalau kita masih pake nama kesehatan,” tandas dia. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply